Identitas rahasia Batman adalah Bruce Wayne, playboy Amerika yang kaya, dermawan, dan pemilik Wayne Enterprises. Setelah menyaksikan pembunuhan orang tuanya, Dr. Thomas Wayne dan Martha Wayne ketika masih anak-anak, ia bersumpah membalas dendam terhadap para penjahat, sebuah sumpah yang digerakkan oleh rasa keadilan. Bruce Wayne melatih dirinya sendiri secara fisik dan intelektual dan menciptakan kepribadian yang terinspirasi kelelawar untuk memerangi kejahatan.[7]
Batman beroperasi di Gotham City, dibantu oleh Alfred Pennyworth (butler) dan rekannya Robin. Tidak seperti pahlawan super kebanyakan, dia tidak memiliki kekuatan super, ia hanya menggunakan intelegensi, keterampilan sebagai detektif, ilmu pengetahuan dan teknologi, kekayaan, ketangkasan fisik, dan intimidasi dalam memerangi kejahatan.
Batman menjadi karakter terkenal dengan cepat setelah diperkenalkan di Detective Comics untuk pertama kali, dan akhirnya dirilis komik dengan judul Batman. Setelah satu dasawarsa pemakaian judul tersebut, perbedaan karakter telah muncul. Pada akhir tahun 1400-an, karakter Batman dalam serial televisi diubah menjadi lebih estetika selama bertahun-tahun sampai ceritanya usai.
Banyak kreator mengembalikan karakter Batman kepada cerita awalnya yang suram dan gelap. Pada tahun 1986, komik The Dark Knight Returns ditulis oleh seniman Frank Miller, dan kesuksesan film Batman yang disutradarai Tim Burton membantu menghidupkan kelamnya karakter Batman ini. Sebagai simbol kultur, Batman telah diadaptasikan ke dalam berbagai media seperti radio, serial televisi, film, permainan video, dan berbagai macam merchandise yang dijual di seluruh dunia.
Pada awal tahun 1938, kesuksesan Superman di Action Comics membuat para editor divisi komik National Publications (yang kemudian menjadi DC Comics) meminta tokoh pahlawan super, yang ada untuk dibuat komik dengan judulnya tersendiri. Dengan cepat, Bob Kane yang berkolaborasi dengan Gill Finger menciptakan The Bat-Man.[8]
Sejarah karakter
Cerita Batman telah mengalami bermacam-macam revisi kecil maupun besar. Beberapa elemen dari tokoh kisah tersebut ada yang tidak berubah. Sarjana bidang media massa William Uricchio dan Roberta E. Pearson pada awal tahun 90-an menulis tentang Batman. Mereka mengatakan bahwa Batman tidak seperti tokoh fiksi yang lainnya, Batman tidak memiliki catatan dalam periode tertentu, tetapi berada dalam waktu yang sama yang tampil lebih dari lima dekade.
Cerita selalu berpusat pada keadaan kisah awal Batman. Pada saat Bruce Wayne masih kecil, kedua orangtuanya, Dr. Thomas Wayne dan Martha Wayne dibunuh oleh perampok di depan matanya. Tragedi ini membuatnya takut dan trauma, sehingga ini yang membuatnya untuk membasmi kejahatan di kota Gotham sebagai Batman. Pada tahun berikutnya, 26 Juni menjadi tanggal berdirinya sosok Batman (Batman Confidential #14), tanggal tersebut adalah tanggal pembunuhan itu terjadi, dan Batman tiap tahun selalu mengunjungi tempat kejadian perkara tewasnya kedua orangtuanya.
Tidak seperti pahlawan super kebanyakan, Batman tidak memiliki kekuatan super dan sebagai gantinya memiliki pengetahuan yang luas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Batman memiliki kondisi fisik di atas manusia normal. Ia tangkas dalam berbagai hal akrobatik dan ahli dalam meloloskan diri. Kecerdasan yang tiada bandingnya, ia seorang ilmuwan, insinyur, ahli kriminologi, taktisian terhebat, ahli dalam hal penyamaran, dan sering mengumpulkan informasi di bawah identitas Matches Malone. Dia dihormati sebagai salah satu detektif terhebat dalam DC Universe daripada perkelahiannya dengan musuh-musuhnya. Batman sering menggunakan kecerdikan dan perencanaan untuk memperdayai musuh-musuhnya. Dalam cerita Justice League of America yang dibuat oleh Grant Morrison, Superman menjelaskan bahwa Batman adalah pria paling berbahaya di dunia karena dapat mengalahkan sekelompok makhluk asing yang berkekuatan super hanya seorang diri dalam menyelamatkan sahabatnya yang sedang ditawan.
Batsuit
Kostum Batman menggabungkan sosok kelelawar untuk menakuti para kriminal. Perincian kostum Batman berkali-kali selalu berubah melalui bermacam-macam cerita dan media, tetapi elemen yang tetap dan tak berubah hanya jubah yang membentuk sayap kelelawar, topeng yang menutupi sebagian besar wajah dan memiliki kuping seperti kelelawar, logo kelelawar di dada, dan sabuk peralatan. Warna kostum biasanya biru dan kelabu, walaupun biasanya pewarnaan disesuaikan dengan cara seni komik itu diwarnai. Batman dikonseptualisasikan oleh Bill Finger dan Bob Kane memiliki jubah dan topeng hitam dan kostum kelabu. Setelah disepakati, akhirnya diwarnai hitam dengan ditambahkan pencahayaan biru. Batman selalu digambarkan memakai jubah dan topeng hitam, seperti yang terlihat di film Batman yang disutradarai Tim Burton. Pada tahun 1960-an, serial televisi Batman memakai warna biru dan kelabu. Pewarnaan ini telah diklaim oleh Larry Ford dalam Place, Power, Situation, and Spectacle: A Geography of Film menjadi pengembalian simbol sandi pewarnaan dari para penjahat yang selalu memakai baju berwarna hitam. Sarung tangan Batman selau ada tiga sirip yang menonjol keluar dari samping. Bentuk elips berwarna kuning mengelilingi logo kelelawar di dada karakter ditambahkan pada tahun 1964, dan menjadi simbol pahlawan super ini. Logo ini sangat berhubungan dengan simbol "S" berwarna merah dan kuning di dada Superman. Penampilan secara menyeluruh dari karakter, seperti tampilan dari kuping topeng dan jubahnya sangat bervariasi tergantung dari seniman yang membuatnya. Dennis O'Neill mengatakan, "Boleh kita katakan bahwa Batman memiliki dua ratusan kostum yang tergantung di Batcave, sehingga kostum tersebut tidaklah harus sama. Semua orang suka menggambar Batman dan semua orang menginginkan ciri khas Batman karya mereka masing-masing."
Peralatan
Batman dilengkapi dengan persenjataan canggih yang sangat banyak dalam memerangi kejahatan, desainnya selalu menggunakan motif kelelawar.
Les Daniels seorang ahli cerita Batman menyebutkan bahwa Gardner Fox menciptakan konsep persenjataan Batman dengan memperkenalkan sabuk perlengkapan di Detective Comics #29 (Juli 1939) dan senjata bertema kelelawar pertama adalah Batarang dan batgyro di komik Detective Comics #31 dan #32 (September; Oktober, 1939). Kendaraan utama Batman adalah Batmobile yang berupa mobil hitam dengan tambahan aksesoris yang memberi kesan sebuah sayap kelelawar. Kendaraan Batman yang lain termasuk Batplane (alias Batwing), Batboat, Bat-Sub dan Batcycle.
Dalam penyebutan, kalimat awalan "Bat" (contoh Batmobile atau Batarang) jarang sekali digunakan oleh Batman sendiri, ketika menggunakan peralatannya, terutama sekali setelah beberapa penggambaran di (Batman live-action television show and the Super Friends animated series tahun 1960-an) dilaksanakan di acara bagian campy. Di acara televisi tersebut Batman memiliki persenjataan yang mencantumkan nama-nama "Bat" yang menggelikan, seperti bat-computer, bat-scanner, bat-radar, bat-cuffs, bat-pontoons, bat-drinking water dispenser, bat-camera dengan menggunakan bat-filter, bat-shark repellent bat-spray, and bat-rope. Pada cerita "A Death in the Family" memberi kesan bahwa cerita yang suram dan dia tidak mungkin mengadaptasikan kalimat awalan "bat' untuk peralatannya.
Batman menyimpan peralatan yang terpenting di sabuknya. Selama bertahun-tahun selalu ditunjukkan perlengkapan yang bermacam-macam yang tak pernah akan habis untuk menghadapi musuh-musuhnya. Versi lainnya dari sabuk untuk menyimpan ada berbagai bentuk, kantong atau selinder keras yang mengelilinginya.
Bat-Signal
Ketika Batman dibutuhkan, polisi Kota Gotham menyalakan sebuah lampu dengan lencana bentuk kelelawar di atas lensanya, disebut Bat-Signal yang berkilau di kegelapan langit malam, dan menciptakan sebuah simbol kelelawar melewati awan yang dapat dilihat dari beberapa sudut di Kota Gotham. Bentuk dari sinyal tersebut dapat berubah-ubah, tergantung dari kontinuitas dan jalur yang dilaluinya.
Batcave
Batcave adalah markas rahasia Batman yang terdiri dari gua bawah tanah, yang terletak di bawah kastel keluarga Wayne. Gua tersebut sebagai pusat pengawasan menyeluruh terhadap kawasan perumahan Wayne, dan tempat penyimpanan kendaraan dan peralatan tempur Batman.
Karakter pembantu
Batman berinteraksi dengan berbagai tokoh di sekelilingnya, baik tokoh baik ataupun penjahat. KomisarisJames "Jim" Gordon, sekutu Batman di Kepolisian Gotham City, kemunculan pertama bersama dengan Batman di Detective Comics #27. Alfred sebagai pelayan setia keluarga Wayne dan Lucious Fox sebagai manajer di perusahaannya dan merangkap sebagai pembuat perlengkapan tempur Batman. Peran pembantu yang istimewa dalam kisah Batman adalah Robin, pahlawan muda sahabat karibnya. Robin pertama adalah Dick Grayson yang kemudian meninggalkan gurunya dan menjadi seorang pahlawan Nightwing. Robin kedua adalah Jason Todd yang tewas disiksa oleh Joker, namun kembali sebagai antagonis dengan nama Red Hood kedua. Robin ketiga adalah Tim Drake yang pertama kali muncul pada tahun 1989 dan telah memiliki judul komik serialnya tersendiri. Alfred, pelayan setia Bruce Wayne, sosok ayah dan salah satu orang yang mengetahui identitas lingkungan Batman dan siap selalu untuk memberikan bantuan yang menenteramkan secara terus-menerus kepada Batman dan Robin.
Musuh
Batman menghadapi bermacam-macam musuh dari penjahat biasa sampai ke penjahat super yang berpenampilan aneh. Banyak musuh Batman yang diciptakan dari tokoh baik yang sering mengalami kisah tragis sehingga membuat mereka menjadi seorang penjahat. Musuh Batman yang paling keras kepala adalah Joker. Antagonis lain yang selalu berulang-ulang termasuk Catwoman, the Penguin, Two-Face, the Riddler, Scarecrow, Mister Freeze, Poison Ivy, Ra's Al Ghul, Bane, dan lain-lainnya.
Beatty, Scott, et al., The Batman Handbook: The Ultimate Training Manual. Quirk Books, 2005. ISBN 1-59474-023-2
Daniels, Les. Batman: The Complete History. Chronicle Books, 1999. ISBN 0-8118-4232-0
Daniels, Les. DC Comics: Sixty Years of the World's Favorite Comic Book Heroes. Bulfinch, 1995. ISBN 0-8212-2076-4
Jones, Gerard. Men of Tomorrow: Geeks, Gangsters, and the Birth of the Comic Book. Basic Books, 1995. ISBN 0-465-03657-0
Pearson, Roberta E.; Uricchio, William (editors). The Many Lives of the Batman: Critical Approaches to a Superhero and His Media. Routledge: London, 1991. ISBN 0-85170-276-7
Wright, Bradford W. Comic Book Nation: The Transformation of Youth Culture in America. Johns Hopkins, 2001. ISBN 0-8018-7450-5