Batik Situbondo adalah batik khas masyarakat Kabupaten Situbondo. Motif utamanya adalah biota laut dengan warna utama yaitu warna pasir dan biru laut. Alat utama untuk membuat Batik Situbondo adalah lidi atau canting.[1] Batik Situbondo digunakan sebagai seragam sekolah dan pada acara formal masyarakat Kabupaten Situbondo.
Motif
Motif utama yang digunakan pada Batik Situbondo adalah cangkang kerang. Jenis kerang yang dijadikan sebagai motif yaitu kerang darah, kerang mahkota, kerang duri, kerang congcong, dan kerang cincin.
Perlengkapan
Pembuatan Batik Situbondo memerlukan alat yaitu canting, wajan, kompor, gunting, kuas, pensil, tong, dan bak besar. Kuas dan pensil digunakan untuk melukis sketsa batik. Gunting untuk memotong batik. Wajan dan kompor digunakan untuk mencairkan malam. Canting digunakan untuk melukis malam pada kain. Sedangkan tong dan bak digunakan untuk membersihkan sisa malam yang menempel di batik yang telah dilukis.
Selain itu, bahan pembuatan Batik Situbondo yaitu kain katun, malam, pewarna kimia, soda abu, dan silikat soda. Kain katun yang digunakan adalah yang kasar dan diberi malam yag telah siap pakai. Pewarna yang digunakan adalah remasol dan naptol. Soda abu digunakan untuk memperhalus kain yang akan dilukis, sedangkan silikat soda untuk melepaskan malam dan menjadikannya tahan luntur.
Referensi
- ^ Wijono dan Senain (Juli 2017). "Pengembangan Kewirausahaan Pemuda melalui Kegiatan Keterampilan Batik Khas Situbondo". Integritas. 1 (1): 17–18.
Daftar pustaka