Batang BambuBatang Bambu adalah sebuah novel karya penulis dan jurnalis asal Kuwait yang bernama Saud Alsanousi. Novel tersebut memenangkan penghargaan The Kuwait State Prize for Letters. Novel tersebut diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Zulfah Nur Alimah dengan judul Batang Bambu. Buku ini diterbitkan oleh baNANA pada Oktober 2023.[1] SinopsisSecara umum, Batang Bambu mengungkai kisah seorang anak muda bernama Isa/Jose. Dia merupakan anak pekerja rumah tangga (PRT) asal Filipina, sementara ayahnya adalah seorang tuan muda dari keluarga bangsawan di Kuwait. Nasib membawa Jose kecil kembali ke negara asal ibunya karena hubungan ayah dan ibunya tidak disetujui nenek dari pihak sang ayah. Namun, laiknya kisah tragedi yang tak berujung. Di kampung halaman sang ibu, Jose juga tidak bisa diterima oleh lingkunganya. Sang kakek dari pihak ibu, Mendoza, bahkan memanggilnya 'Anak Haram' atau mengutuknya akan memiliki 'Seribu Mata' ketika disuruh mengambil suatu barang, tapi barang tersebut tidak ditemukannya. Arkian, lewat berbagai momen kesedihan hingga keterasingan inilah Jose dibesarkan oleh sang Bibi, Mama Aida setelah ibunya menikah lagi. Walakin, sang persona utama pun terus-menerus mempertanyakan jati diri, termasuk agamanya. Bahkan, dia juga mencari di mana sejatinya 'rumahnya' yang utama, hingga suatu hari harus kembali ke Kuwait. Tapi apa lacur, hal pertama yang ditemui di negeri yang disebut ibunya ‘surga’ itu adalah perlakuan diskriminatif. Bahkan, yang paling keras dan menyakitkan justru datang dari keluarga ayahnya sendiri. Di Manila, dia dipanggil si Arab, sementara di Kuwait, dia dipanggil si Filipina. Impiannya yang dipupuk oleh sang ibu sejak kecil pun hancur. Referensi |
Portal di Ensiklopedia Dunia