Basilika Santo Paulus (bahasa Malta: Il-Bażilika Kolleġġjata u Proto-Parrokkjali ta' San Pawl) adalah sebuah gereja basilika minor Katolik yang berlokasi di Rabat, Malta.
Sejarah
Gereja ini dibangun di bagian situs kota Romawi Melite, yang mencakup seluruh Mdina dan sebagian besar Rabat saat ini. Ada banyak gereja yang dibangun di lokasi gereja saat ini yang berasal dari abad ke-17. Pada tahun 1336 uskup Hilarius menyebut gereja tersebut sebagai ecclesia Sancti Pauli de crypta, dan juga menyebutkan kuburan dan parit Romawi. Gereja yang sekarang dibangun menggantikan gereja yang selesai dibangun pada tahun 1578. Gereja baru ini dibangun dengan dana yang disediakan oleh wanita bangsawan Guzmana Navarra berdasarkan rencana yang disiapkan oleh Francesco Buonamici. Gedung gereja yang dimulai pada tahun 1653 diselesaikan oleh Lorenzo Gafà pada tahun 1683. Digabung dengan gereja St Paul adalah gereja kecil yang didedikasikan untuk St Publius yang dibangun kembali pada tahun 1692 dan sekali lagi pada tahun 1726 oleh Salvu Borg.[1] Gereja ini diangkat menjadi Basilika Kecil pada tahun 2020.[2]
Gua
Pintu masuk ke gua melalui gereja Santo Publius. Gua tersebut menurut tradisi St Paulus tinggal dan berkhotbah selama tiga bulan tinggal di Malta pada tahun 60 M. Pada tahun 1748 Grand Master Pinto menyumbangkan patung Santo Paulus untuk gua tersebut. Gua ini dikunjungi oleh berbagai Paus, Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1990 dan 2001 serta Paus Benediktus XVI pada tahun 2010.[3] Tempat ini dikunjungi ketiga kalinya oleh Paus Fransiskus selama perjalanan apostoliknya ke kepulauan Malta pada tanggal 2 April 2022.[4]
Gua ini terhubung dengan Museum Wignacourt.
Gereja ini terdaftar di Inventarisasi Nasional Kekayaan Budaya Kepulauan Malta.[5]
Lihat juga
Referensi