Pemerintah Kabupaten Kapuas[2] menetapkan Kecamatan Basarang sebagai Kawasan Agropolitan.[3][4] Memang sejak dahulu, Basarang merupakan kawasan permukiman transmigrasi telah menghasilkan berbagai produk pertanian dan perternakan seperti nanas, rambutan, cempedak dan peternakan sapi. Bahkan di Basarang sudah dibuatkan Pasar Ternak di mana para penjual sapi dapat menjual sapi mereka di pasar tersebut.[5]
Hasil pertanian dari wilayah ini (terutama nanas, rambutan dan cempedak) biasanya langsung dijual di depan rumah mereka (khususnya bagi warga yang rumahnya di tepi jalan raya Trans Kalimantan). Sehingga para penumpang kendaraan bermotor sering mampir untuk membeli oleh-oleh berupa buah-buahan dari Basarang.