Testudo gigantea daudini Rothschild, 1906 (ex errore)
Testudo gigantea soumeirei Rothschild, 1906 (ex errore)
Testudo gouffei Rothschild, 1906
Testudo daudini Mertens, Müller & Rust, 1934
Testudo gigantea daudinii Mertens & Wermuth, 1955
Geochelone sumeiri Loveridge & Williams, 1957 (ex errore)
Geochelone elephantina Pritchard, 1967
Geochelone gigantea daudinii Pritchard, 1967
Geochelone gigantea gigantea Pritchard, 1967
Geochelone gouffei Pritchard, 1967
Geochelone sumeirei Pritchard, 1967
Aldabrachelys gigantea Percy, 1970
Megalochelys gigantea gigantea Obst, 1978
Geochelone gigantea elephantina Honegger, 1980
Dipsochelys arnoldi Bour, 1982
Dipsochelys daudinii Bour, 1982
Dipsochelys elephantina Bour, 1982
Dipsochelys hololissa Bour, 1982
Geochelone sumieri Crumly, 1982 (ex errore)
Dipsochelys sumeirei Bour, 1984
Megalochelys gouffei Obst, 1985
Megalochelys sumeirei Obst, 1985
Aldabrachelys elephantina Iverson, 1986
Dipsochelys elephantina elephantina Bour, 1988
Dipsochelys elephantina sumeirei Bour, 1988
Dipsochelys dussumieri Gerlach & Canning, 1996
Dipsochelys gigantea Gerlach & Canning, 1996
Dipsochelys resurrecta Gerlach & Canning, 1996 (nomen nudum)
Testudo sumieri Gerlach & Canning, 1996
Dipsochelis elephantina Rogner, 1996
Geochelone gigentea Sharma, 1998 (ex errore)
Geochelone daudinii Farkas & Sasvári, 1999
Geochelone dussumieri Farkas & Sasvári, 1999
Geochelone hololissa Farkas & Sasvári, 1999
Testudo arnoldi Paull, 1999
Aldabrachelys dussumieri Orenstein, 2001
Dipsochelys resurrecto Ferri, 2002 (ex errore)
Aldabrachelys arnoldi Austin, Arnold & Bour, 2003
Aldabrachelys daudinii Austin, Arnold & Bour, 2003
Aldabrachelys gouffei Austin, Arnold & Bour, 2003
Aldabrachelys hololissa Austin, Arnold & Bour, 2003
Aldabrachelys ponderosa Austin, Arnold & Bour, 2003
Aldabrachelys sumeirei Austin, Arnold & Bour, 2003
Aldabrachelys sumierei Austin, Arnold & Bour, 2003 (ex errore)
Aldabrachelys elephantopus Claude & Tong, 2004
Dipsochelys dussumieri sumeirei Gerlach, 2004
Dipsochelys elephantopus Gerlach, 2004
Dipsochelys sumierei Chambers, 2004
Testudo elephantine Chambers, 2004 (ex errore)
Aldabrachelys arnoldii Le, Raxworthy, McCord & Mertz, 2006 (ex errore)
Emys gigantea Grandidier, 1868
Testudo grandidieri Vaillant, 1885
Geochelone grandidieri Loveridge & Williams, 1957
Aldabrachelys grandidieri Bour, 1980
Dipsochelys grandidieri Bour, 1982
Megalochelys grandidieri Obst, 1985
Baning raksasa Aldabra adalah salah satu baning terbesar di dunia. Baning ini hidup di Aldabra. Baning ini dapat tumbuh hingga lebih dari 1.5 meter dan dapat berumur hingga mencapai 200an tahun.
Anatomi dan Morfologi
Baning Aldabra mempunyai karapas berwarna coklat kehitam-hitaman dengan dome yang tinggi. Memiliki kaki yang besar dan kekar untuk menopang tubuhnya yang sangat berat. Kura-kura ini mempunyai leher yang sangat panjang digunakan untuk meraih cabang dan ranting pohon sampai ketinggian 1 meter lebih dari tanah.
Baning ini mempunyai ukuran yang mirip dengan baning galapagos. Baning ini dapat mencapai ukuran karapas hingga 1.5 meter dengan berat hingga 300 kg. Ukuran jantan jauh lebih besar daripada betina.
Persebaran
Populasi utama dari baning ini ada di pulau Atol Aldabra. Ditempat tersebut dilindungi dari pengaruh manusia dan merupakan rumah bagi sekitar 100 ribu baning raksasa tersebut. Populasi lain terisolasi di pulau Changuu, dekat Zanzibar dan populasi lain yang ada di taman konservasi di Mauritius dan Rodrigues. Baning ini pada habitat aslinya menempati sejumlah kawasan padang rumput, semak belukar yang rendah, hutan bakau, dan bukit pasir pantai.
Makanan
Baning ini termasuk herbivora yang makanannya antara lain rumput, daun, dan batang kayu tanaman, namun sesekali memakan invertebrata kecil dan bangkai, bahkan memakan tubuh kura-kura yang mati lainnya. Dalam penangkaran, baning Aldabra raksasa dikenal untuk menikmati buah-buahan seperti apel dan pisang serta sayuran pelet terkompresi.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sebagian besar didapatkan dari kandungan air yang ada dalam makanannya.
Ada dua spesimen yang berbeda dari baning aldabra yaitu: baning yang hidup didataran rendah memiliki kubah tempurung yang tinggi, sedangkan baning yang hidup di dataran tinggi mempunyai kubah tempurung yang lebih rendah.
Perkembangbiakan
Baning aldabra berkembang biak pada bulan Februari sampai Mei yang dapat menghasilkan sekitar 9 sampai 25 telur. Telur tersebut ditimbun pada kedalaman yang dangkal pada tanah yang kering. Biasanya kurang dari setengah dari telur mereka yang menetas. Setelah inkubasi selama sekitar 8 bulan telur tersebut kemudian menetas antara bulan Oktober sampai Desember.
Bourn, D. Reproductive Study of Giant Tortoises on Aldabra. J. Zool., London, Vol. 182, 1977, pp. 27–38.
Chambers, Paul. A Sheltered Life: The Unexpected History of the Giant Tortoise. John Murray (Publishers), London. 2004. ISBN 0-7195-6528-6.
Collins, Dave. "Captive Breeding and Management of the Aldabra Tortoise". Presented to 8th International Herpetological Symposium, Jacksonville Zoo, Jacksonville, Fl., 1984.
Gibson, C.W.D. and J. Hamilton. Population Processes in a Large Herbivorous Reptile: The Giant Tortoises of Aldabra Atoll. Occologia (Berlin), Spring-Summer, 1984, pp. 230–240.
Pritchard, Peter C.H. Encyclopedia of Turtles. Neptune, New Jersey: T.F.H. Publications, Inc. Ltd., 1979.
Spratt, David M.J. Operation Curiesue: A Conservation Programme for the Aldabra Giant Tortoise in the Republic of Seychelles. Int. Zoo Yb., Vol. 28, 1989, pp. 66–69.
Stearns, Brett C. Captive Husbandry and Propagation of the Aldabra Giant Tortoise. Int. Zoo Yb., Vol. 27, 1988, pp. 98–103.
Stoddart, D. R. Retrospect and Prospect of Aldabra Research. Nature, March 15, 1969, pp. 1004–1006.
Stoddart, D. R. The Aldabra Affair. Biological Conservation, 1974, pp. 63–69.
Swingland, Ian R. Securing the Tortoises Future. Country Life, August 30, 1984, pp. 568–569.
Swingland, Ian R. Aldabran Giant Tortoise. The Conservation Biology of Tortoises, Occasional Papers of the IUCN Species Survival Commission (SSC), No. 5, 1989.