Bandar Udara Internasional Tirana Nënë Tereza (bahasa Albania: Aeroporti Ndërkombëtar i Tiranës Nënë Tereza, IATA: TIA, ICAO: LATI) adalah satu-satunya bandar udara internasional di Albania. Bandara ini sering dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Rinas, karena berlokasi di 6 NM (11 km; 6,9 mi) barat laut dari[1]Tirana, di desa Rinas. Pada tahun 2001, bandara ini diberi nama untuk menghormati Bunda Teresa.
Sejarah
Bandar Udara Internasional Tirana Nënë Tereza dibangun dalam waktu dua tahun, dari tahun 1955 hingga 1957. Namun Tirana telah memiliki layanan penerbangan komersial sebelumnya. Pada awal tahun 1938, maskapai penerbangan Yugoslavia Aeroput membuka penerbangan komersial yang menghubungkan Tirana dengan Beograd dengan transit di Dubrovnik.[3]
Setelah kejatuhan komunisme, perubahan politik dan sosial menyebabkan peningkatan jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut. Rekonstruksi bandara, dimuai pada tahun 2005 dan selesai pada tahun 2008, meningkatkan kapasitas bandara secara signifikan, menghasilkan peningkatan penumpang hingga dua kali lipat dari tahun 2005 hingga 2010, yang mencapai 1,5 juta penumpang. Bandara saat ini memiliki kapasitas 1,8 juta penumpang setiap tahun. Diperkirakan kapasitas ini masih cukup untuk menangani perkiraan peningkatan panumpang setelah pembebasan visa bagi warga Albania yang akan melakukan perjalanan menuju Zona Schengen, yang dimulai pada akhir tahun 2010.[4]
Pada 10 April 2013, CEO dari Adria Airways, Mark Anžur, menyatakan bahwa maskapai penerbangan nasional Slovenia tersebut akan membuka basis di ibu kota Albania Tirana. Destinasi pertama bagi maskapai dari basis barunya tersebut adalah Frankfurt.[5]
Fasilitas
Fasilitas dan perlengkapan lalu lintas penerbangan dari bandara telah mengalami modernisasi besar setelah investasi dari Tirana International Airport SHPK, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Hochtief AirPort. Hochtief mengambil alih pengelolaan bandara mulai 23 April, 2005, untuk periode konsesi selama 20 tahun.[6]
KOnsesi tersebut meliputi pembangunan terminal penumpang baru dan berbagai perbaikan insfrastruktur, termasuk pembangunan jalan akses baru, ruang parkir baru, dan sebuah jembatan di atas jalan akses bandara lama.[7] Ekspansi ini meningkatkan jumlah penumpang per tahun, diperkirakan mencapai 1,5 juta penumpang pada tahun 2009.[8][9] Jumlah penumpang akan meningkat hingga lebih dari 1,5 juta pada tahun 2010.[10]
Departemen Kargo bandar Udara Internasional Tirana adalah pemimpin di Albania untuk menanganan, pemasaran, pengangkitan, dan pemasokan kargo. Setelah pembukaan terminal akrgo baru, pada bulan April 2007, departemen ini secara konstan menampilkan kemampuannya dan selalu memimpin industri ini. Departemen ini menawarkan solusi berstandard internasional untuk semua maskapai yang beroperasi di Tirana.