Bandar Udara Internasional Viru Viru
}} Bandar Udara Internasional Viru Viru (IATA: VVI, ICAO: SLVR) adalah sebuah fasilitas penerbangan yang berlokasi di Santa Cruz de la Sierra, Bolivia. Ide untuk membangun bandara yang baru dan modern di Santa Cruz dikeluarkan tahun 1976, karena keberadaan bandara tua yang sudah kuno dan dikenal sebagai El Trompillo. Segera setelah itu, pembangunan bandara dimulai. Sejak dibuka, Viru Viru menjadi bandara terpenting di Bolivia dan menjadi gerbang penerbangan internasional utama, meskipun Santa Cruz hanyalah kota metropolitan kedua terbesar di Bolivia. Karena La Paz berada sangat tinggi di atas pemukaan air laut, posisinya sulit dicapai dengan mobli dari kota Bolivia lainnya, dan banyak penumpang memilih terbang dari Viru Viru. Viru Viru sekarang adalah bandar udara internasional terbesar di Bolivia. Viru Viru mampu menangani pesawat jet komersial terbesar. Sebagian besar penerbangan adalah penerbangan domestik, penerbangan dari negara tetangga di Amerika Selatan, penerbangan dari Amerika Utara, dan beberapa penerbangan dari Eropa. OperatorPada 1 Maret 1997 Pemrintah Bolivia menandatangani kontrak kerja sama selama 25 tahun dengan Airport Group International untuk mengoperasikan tiga bandara terbesar di Bolivia – Bandar Udara Internasional El Alto di La Paz, Bandar Udara Internasional Jorge Wilstermann di Cochabamba dan Bandar Udara Internasional Viru Viru. Servicios de Aeropuertos Bolivianos Sociedad Anonima (SABSA) didirikan untuk melaksanakan konsesi tersebut. Tahun 1999 Airport Group International dibeli oleh TBI plc, dan pada tahun 2004, perusahaan Spanyol Abertis/AENA membeli TBI. Pesawat terbesar yang dapat mendarat di landasan pacu tersebut adalah Boeing 747-400 milik Aerosur. InsidenPada 8 Maret 2006, sebuah Learjet 35 milik angkatan udara Argentina terbang dari Bandar Udara Internasional El Alto di La Paz menuju Viru Viru jatuh setelah lepas landas, menewaskan seluruh enam orang di pesawat. Maskapai dan destinasi
Pranala luar
Referensi |