Bandara Franjo Tuđman Zagreb yang juga dikenal sebagai Bandara Pleso sesuai dengan nama desa Pleso, adalah bandara internasional di Kroasia. Bandara ini terletak 14 km di tenggara Zagreb, dan melayani 1,6 juta penumpang pada 2005. Ia merupakan pusat (hub) utama bagi perusahaan pembawa bendera Kroasia, Croatia Airlines dan juga merupakan pangkalan angkatan udara. Dengan pertumbuhan penumpang 10% per tahunnya, bandara ini membutuhkan perluasan.
Sejarah
Landasan udara pertama di Zagreb dibangun pada 1909 dekat kota sebelah timur dari Borongaj. Landasan ini digunakan oleh Slavoljub Eduard Penkala untuk pesawat yang dirancangnya.
Pada 1927, Charles Lindbergh melakukan pendaratan di Landasan udara Borongaj setelah berhasil melintasi Samudra Atlantik.
Landasan udara ini mulai melayani penumpang umum pada 15 Februari 1928.
Setelah Perang Dunia II, pelayanan komersial dipindahkan ke bekas pangkalan udara dekat desa Lučko, di barat daya kota ini, pada 1 April 1947. Pada puncaknya pada tahun 1959, Lučko melayani 167.000 penumpang.
Pada 20 April 1962, pelayanan kembali dipindahkan, kali ini ke lokasi yang sekarang dekat desa Pleso di sebelah tenggara. Bandara ini pertama kali dibuka dengan landasan pacu sepanjang 2.500 m dan terminal seluas 1.000 m².
Sebuah terminal baru seluas 5.000 m² dibangun pada 1966, dengan perluasan apron (=tempat pesawat diparkir) pula.
Pada 1974, landasan pacunya diperluas hingga yang sekarang 3.250 m, dan terminalnya diperluas pula hingga ukuran sekarang 12.000 m².
Puncak lalu lintas bandara ini terjadi pada 1979, dengan 1,91 juat penumpang.
Perluasan dan modernisasi
Pada 2004, bandara ini memasang sebuah CAT-IIIb ILS.
Sebuah terminal dirancang untuk 2011. Rancangan pertama, yang dibuat oleh NACO pada 1997, dimaksudkan dengan luas ruangan 47.000 m², kapasitas untuk 11 jetway, dan kemampuan untuk melayani 3 juta penumpang per tahun, tetapi pihak otoritas bandara memutuskan untuk membatalkan rencana ini dan memilih terminal yang lebih besar.
Sebuah Rancangan Utama telah dikembangkan oleh Scott Associates pada 2006 dan terminal yang baru kini diharapkan akan memiliki 11 jetway dan kapasitas 3,3 juta penumpang per tahunnya. Luasnya diperkirakan akan menjadi 65.600 m², hampir lima kali ukuran terminal yang sekarang.
Terminal ini dirancang oleh Ted Nasmith, yang juga mengerjakan dampak khusus (special effects) dalam The Lord of the Rings. Rancangannya akan mencakup sebuah komponen eceran dengan toko-toko, bank, kafe dan restoran. Langsung di depan terminal yang baru akan berdiri sebuah hotel baru yang mewah dengan sebuah sambungan bawah tanah langsung ke terminal.
Seluruh pembangunan ini akan menghabiskan biaya 212 juta Euro, dan diharapkan akan mulai pada 2008. Setelah selesai pada 2011, terminal yang lama akan dipergunakan untuk perusahaan-perusahaan penerbangan bertarif rendah.
Operasi Angkatan Udara akan dipindahkan ke ujung selatan bandara karena adanya pembangunan ini.
Selain terminal ini akan ada pula sebuah landasan pacu kedua yang paralel. Tanggal penyelesaiannya saat ini belum diketahui, namun kemungkinan sekali baru pada 2020.
Pada 2011, akan ada pula sebuah jalur kereta api baru yang sejajar dengan jalan yang baru, yang akan melintasi Jembatan Domovinski yang akan selesai pada 2007. Unsur-unsur ini akan menciptakan pintu masuk timur yang sama sekali baru ke kota.
Maskapai dan tujuan
- Aeroflot (Moskwa-Sheremetyevo)
- Air Alps Aviation (Milan-Malpensa)
- Air France (Paris-Charles de Gaulle)
- Austrian Airlines (Wina)
- B&H Airlines (Mostar, Sarajevo)
- Croatia Airlines (Amsterdam, Bol [mulai 14 Mei], Brussels, Dubrovnik, Frankfurt, London-Heathrow, Mostar, München, Paris-Charles de Gaulle, Pula, Roma-Fiumicino, Sarajevo, Skopje, Split, Tel Aviv, Vienna, Zadar, Zürich)
- Czech Airlines (Praha)
- Germanwings (Berlin, Köln, Hamburg, Stuttgart)
- LOT Polish Airlines (Warsawa)
- Lufthansa (Frankfurt, München)
- Malév Hungarian Airlines (Budapest)
- TAP Portugal (Bologna [mulai 2 Juni], Lisboa [mulai 2 Juni])
- Turkish Airlines (Istanbul)
- Wizz Air (London-Luton)
Referensi
Pranala luar