Bambang Noorsena

Dr. Bambang Noorsena (lahir 31 Maret 1964) adalah teolog, filolog, dan sejarawan berkebangsaan Indonesia. Dia adalah pendiri Institute for Syriac Culture Studies (ISCS). Sejak akhir 1997, setelah mempelajari dari dekat gereja-gereja Arab di beberapa negara di Timur Tengah, ia menawarkan kekristenan Suriah sebagai wacana dalam menembus kebuntuan dialog teologis Kristen-Islam.[1]

Pendidikan

  • Dar Comboni Institute for Arabic Studies, Kairo 2005.
  • Sarjana Hukum Universitas Kristen Cipta Wacana 1990.
  • Master Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya 2007..

Karya tulis

  • "Telaah Kritis Atas Injil Barnabas: Asal Usul, Historitas dan Isinya" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 1990).
  • "Antara Bayangan & Kenyataan" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 1992).
  • "Religi & Religiusitas Bung Karno: Keberagaman Mengokohkan Keindonesiaan" (Denpasar: Bali Jagadhita Press, 2000).
  • "Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001).
  • "Menyongsong Sang Ratu Adil"(Yogyakarta: Yayasan Andi, 2003)
  • "Kahlil Gibran: Yesus yang Disalib" (Jakarta: Nisita, 2003)
  • "Renungan Ziarah ke Tanah Suci" (Malang: ISCS, 2004).
  • "The History of Allah" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2005).
  • "Jangan Sebut Saudaramu Kafir" (Malang: ISCS, 2005).
  • "Haruskah Anda Percaya pada Saksi-saksi Yehuwa?" (Malang: ISCS, 2008).
  • The Dead Sea Scroll: Mendukung atau Mengguncang Kekristenan (Malang: ISCS, 2013)
  • "Answering the Misunderstanding" Jilid 1-3 (Malang: ISCS, 2016)

Referensi

  1. ^ "PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". pddikti.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-09-13.