Lahir di Kabupaten Karanganyar, 8 Oktober 1959, namun setelah dewasa kehidupannya dihabiskan di Desa Sidokerto, Kabupaten Pati. Ia anak ke 2 dari 9 bersaudara, ayahnya adalah seorang BintaraPolri berpangkat Pembantu Letnan Satu, ibunya bernama Istini yang hidupnya hanya bergantung dari uang pensiun.
Kondisi kehidupan keluarganya dimasa lalu boleh dibilang miskin dan serba kekurangan, hidup keluarganya selalu berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lain di daerah Pati karena tidak memiliki rumah tinggal. Dari Kota Pati inilah Bambang memulai perjalanan kehidupannya, pada tahun 1980 setelah lulus SMA ia mendaftarkan diri masuk ke AKABRI dan lulus murni tanpa biaya apapun, dari sinilah nasib kehidupannya mulai membaik.
Dikalangan orang yang dekat dengannya, Bambang dikenal orang yang sangat gigih, percaya diri, rajin dan tidak pernah minder akan kondisi kemiskinan keluarganya, bahkan semua itu justru ia jadikan sebagai pemacu motivasi untuk bangkit dari kemiskinan. Walaupun kini ia telah menjadi seorang Jenderal penampilan pribadinya tetap tidak pernah berubah dan cukup sederhana, karakter pribadinya tetap masih rendah hati, suka bergaul dengan siapapun, pembawaannya tenang dan ramah.
Motto hidupnya sangat sederhana “TIDAK ADA KEBERHASILAN TANPA PENGORBANAN”, Ia berpendapat bila ingin sukses, maka seseorang harus terus menerus befikir dan berpikir dengan banyak belajar, mengorbankan semua kesenangan diri pribadi demi cita-cita, harus mau mencurahkan segenap tenaganya untuk meraih cita-cita, dan tidak boleh minder atau malu sekalipun hanya orang kecil dan miskin, inilah kiat yang digunakannya dan berhasil berhasil mengantarkan dirinya menjadi seorang Jenderal.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum :
Strata-1
Sarjana Sosial STIA YAPPAN Jakarta (2010)
Strata-2
Magister Manajemen STIE ISM (2012)
Pendidikan Militer :
Akabri Darat (1984) (The Big Ten)
Sussarcabif (1984)
Susarpara (1984)
Susjurpatihif (1986) (Lulusan Terbaik)
Kursus Perwira Teritorial (1991) (Lulusan Terbaik)
Suslapa-I dan II infanteri (1988 & 1993) (The Big Ten)
Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XXXIV 1997)
Kursus Anti Teror (1999) (Lulusan Terbaik)
Sesko TNI (2004) (The Big Ten)
Kursus Komandan Brigade Infanteri (2005) (The Big Ten)
Lemhannas RI (2012) (Lulus dengan predikat Andalan)
Mayjen TNI (Pur) Bambang Haryanto memiliki 14 (empat belas) bintang jasa, 4 bintang jasa diantaranya dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu:
Satya Lencana Raksaka Dharma (4 medali)
Satya Lencana Seroja (2 medali)
Satya Lencana Dharma Nusa
Satya Lencana Wira Nusa
Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun dan XXIV tahun
Satya Lencana Dwija Sistha (3 medali)
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (dianugerahkan oleh Presiden RI)
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama (dianugerahkan oleh Presiden RI)
Bintang Yudha Dharma Nararya (dianugerahkan oleh Presiden RI)
Bintang Yudha Dharma Pratama (dianugerahkan oleh Presiden RI)
Pengalaman Nasional dan Luar Negeri
Penyelenggara dan peserta Seminar Nasional Lemhannas RI bidang ketahanan pangan dan pembangunan Nasional sebanyak 7 kali
Penatar Pemantapan Nilai-nilai kebangsaan tingkat Nasional