Bambaea, Poleang Timur, Bombana
Bambaea adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kelurahan Bambaea merupakan ibu kota dari Kecamatan Poleang Timur. PenamaanKata "Bambaea" berasal dari dua kata dalam bahasa Moronene yaitu yang "Bamba" dan kata "ee". Bahasa Moranene merupakan bahasa yang dipertuturkan oleh penduduk asli di Kabupaten Bombana. Kata "Bamba" berarti pintu, sedangkan kata "Bamba" berarti "air". Sehingga nama Desa Bambaea berarti pintu air. Penamaan ini disesuaikan dengan lokasi Desa Bambaea yang memiliki muara dari sungai Opali.[butuh rujukan] Wilayah administratifKelurahan bambaea terdiri dari 3 lingkungan, yaitu lingkungan bambaea, lingkungan tusui, dan lingkungan babana. Kel. Bambaea mempunyai sebuah pelabuhan di bibir pantainya. Di kelurahan ini juga terdapat puskesmas kecematan, kantor camat poleang timur, lapangan merdeka, masjid, rumah jabatan camat, kantor urusan agama, kantor PLN, kantor PDAM, sekolah dasar, sekolah menengah atas, madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah, bank, toko otomatif, toko bangunan, toko makanan, toko meubel, penginapan, warung makan, pasar tradisional dan pertamina. Adapun tapal batas dari Kel. Bambaea yaitu: a. Utara-Desa mambo b. Selatan-Selat kabaena c. Timur-Kel. Puulemo d. Barat-Desa teppoe DemografiMayoritas penduduknya beragama islam dan bersuku bugis. Sedangkan agama minoritasnya adalah kriten dan hindu serta terdapat suku minoritas seperti suku moronene, jawa, makassar, tolaki, muna, buton, dan lain-lain. EkonomiHasil bumi dari Kel. Bambaea sangatlah berlimpah mulai dari padi, kopra, jambu mente, coklat, agar-agar, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. Selain itu, Kel. Bambaea di tunjang dengan listrik 24 jam dan signal handphone dari telkomsel dan indosat. PerhubunganSebagai ibu kota kecematan poleang timur, Kel. Bambaea telah membenahi infrastukturnya. Jalan provinsi di Kel. Bambaea sudah 50% menggunakan aspal, sisanya sedang mengalami pengaspalan secara total. Sedangkan jalan pemukiman baru 30% sudah menggunakan aspal, sisanya hanya pemeliharaan. Jarak tempuh antara bambaea-kassipute (ibu kota kabupaten) melalui jalur darat ditempuh dengan waktu 1 setengah jam. Sedangkan jarak bambaea-kendari (ibu kota provinsi) jalur darat ditempuh dengan waktu 6 jam. Adapun jarak bambaea-kolaka (kota) jalur darat ditempuh dengan waktu 2 jam. Ciri khusus Kel. Bambaea di bandingkan daerah lain di Kab. Bombana adalah sebuah tugu pramuka (buah kelapa bertunas) yang berdiri kokoh di pertigaan jalur kassipute (ibu kota kabupaten) - kolaka - larete (ibu kota Kec. Poleang tenggara).
|