Bajram Begaj (lahir 20 Maret 1967) adalah purnawirawan perwira militer dan politisi Albania, Saat ini ia menjabat sebagai Presiden Albania sejak tanggal 24 Juli 2022[1][2].
Bajram Begaj memiliki karir yang panjang dalam ketentaraan Albania, termasuk saat ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Albania dari bulan Juli 2020 sampai dengan bulan Juni 2022[3][4][5]. Meskipun secara politik ia adalah politisi independen, pada tanggal 3 Juni 2022, ia secara resmi dicalonkan oleh Partai Sosialis sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden Albania tahun 2022. Begaj adalah presiden kelima dalam sejarah Albania yang berlatar belakang militer setelah Ahmad Zogu, Ramiz Alia, Alfred Moisiu dan Bujar Nishani.[6]
Kehidupan dan Karir
Begaj dilahirkan pada tanggal 20 Maret 1967, di Rrogozhinë. Begaj menamatkan pendidikannya di Fakultas Medis Universitas Tirana dan menjadi petugas medis aktif di tahun 1998. Selain itu ia juga menamatkan pendidikan Doktoralnya dan menyandang gelar Associate Professor dalam bidang ilmu medis.
Selama 31 tahun karirnya dalam dunia militer, ia banyak mengambil peran dalam berbagai seminar pelatihan dan menamatkan kursus dibidang Pertahanan dan Keamanan, Pendidikan Pasca Sarjana Lanjutan dalam Sekolah Medis, Pendidikan Pasca Sarjana Spesialis Gastrohepatology, Kursus Manajemen Rumah Sakit dan Kursus Strategi Kepemimpinan Medis di Amerika Serikat serta mengikuti kursus kesehatan dan spesialisasi medis di Yunani[3][4].
Begaj sebelumnya juga menjabat sebagai Komandan dari Komando Pelatihan dan Pendoktrinan Angkatan Bersenjata Albania. Pada bulan Juli 2020 ia diangkat menjadi Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Albania[7].
Menjadi Presiden
Begaj dipilih oleh Kuvendi untuk menjadi Presiden Albania pada tanggal 4 Juni 2022 dengan 78 suara mendukung, 4 suara menolak dan 1 abstain. 57 anggota Kuvendi dari partai oposisi memboikot pemilihan itu dan mengklaim bahwa proses pencalonan para calon presiden tidak beres[8]. Meskipun demikian Bajram Begaj tetap dilantik pada tanggal 24 Juli 2022.