Williams FW41
Williams meraih posisi kelima pada klasemen Kejuaraan Konstruktor di tahun 2016 dan 2017, namun performa mereka menurun tajam di tahun 2018. Walaupun FW41 memiliki ketahanan yang bagus, mobil tersebut memiliki laju yang buruk dan Williams pada akhirnya hanya mampu bersaing di papan bawah melawan Toro Rosso. Poin pertama mereka diraih di Azerbaijan ketika Stroll meraih posisi ke-8. Tim Williams tidak mencetak poin lagi sampai Italia, ketika Stroll dan Sirotkin masing-masing meraih posisi ke-9 dan ke-10. Williams meraih posisi ke-10 dan terakhir pada Kejuaraan Konstruktor, posisi terendah mereka sepanjang sejarah. Namun, tujuh poin yang mereka dapatkan melebihi lima poin yang Williams dapat di tahun 2011 dan 2013. Rancangan dan pengembanganDengan merekrut Sergey Sirotkin, Williams membentuk aliansi atau kerja sama dengan tim balap Russia SMP Racing, yang membantu Williams melalui investasi finansial. Selagi membahas investasi tersebut, SMP Racing mengungkapkan bahwa di bawah aturan kesepakatan, investasi mereka akan dihabiskan untuk pengembangan teknis FW41 dibanding untuk digunakan untuk membayar biaya operasional harian tim.[8] Kegiatan uji coba dan pengembangan dilakukan oleh Robert Kubica. Hal tersebut merupakan peran pertama Kubica di tim Formula Satu sejak kecelakaan relinya di tahun 2011 yang hampir mengakibatkan lengannya diamputasi akibat kecelakaan tersebut.[9] Permasalahan utama dalam pengembangan FW41 adalah pendinginan, paket pembaharuan dan aerodinamika mobil yang menyebabkan mobil tersebut tidak dapat bersaing ketat dengan mobil Formula Satu lainnya. Sejarah balap2018 merupakan tahun terburuk Williams sejak 2013. Walaupun FW41 memiliki ketahanan yang bagus, mobil tersebut sangat lambat. FW41 hanya memperoleh poin pada dua balapan: yang pertama diraih oleh Stroll yang meraih posisi ke-8 di Azerbaijan, dan yang kedua diraih di Monza di mana Williams meraih poin ganda dengan Stroll berada di posisi ke-9 dan Sirotkin di posisi ke-10. Hasil lengkap Formula Satu(legenda) (hasil dalam huruf tebal menandakan posisi pole; hasil dalam huruf cetak miring menandakan putaran tercepat)
† Pembalap gagal untuk menyelesaikan balapan, namun diklasifikasi telah menyelesaikan balapan karena telah menempuh lebih dari 90% jarak tempuh pemenang balapan. Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia