Universitas Nasional Singapura
Universitas Nasional Singapura (bahasa Inggris: National University of Singapore, disingkat NUS) terletak di Kent Ridge, barat daya Singapura. Universitas ini memiliki kampus seluas 1,5 km² dan merupakan universitas terbesar di Singapura berdasarkan jumlah mahasiswa dan program yang ditawarkan.[3][4] Didirikan pada tahun 1905 sebagai Sekolah Kedokteran Pemerintah Negara Federasi Melayu dan Pemukiman Selat, NUS adalah institusi pendidikan tinggi tertua di Singapura. Menurut sebagian besar peringkat, ini dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di Asia-Pasifik dan di dunia. NUS adalah universitas riset yang komprehensif, menawarkan program gelar dalam berbagai disiplin ilmu baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana, termasuk dalam sains, kedokteran dan kedokteran gigi, desain dan lingkungan, hukum, seni dan ilmu sosial, teknik, bisnis, komputasi, dan musik. Kampus utama NUS terletak di bagian barat daya Singapura, bersebelahan dengan Kent Ridge, menampung area seluas 150 ha (370 ekar);[5] Sekolah Kedokteran Duke-NUS, sekolah kedokteran pascasarjana didirikan bersama dengan Universitas Duke,[6] terletak di kampus Outram; kampus Bukit Timah-nya menampung Fakultas Hukum dan Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew; dan Yale-NUS College, sebuah perguruan tinggi seni liberal yang didirikan bekerja sama dengan Universitas Yale[7] dan dijadwalkan untuk bergabung dengan entitas NUS lainnya pada tahun 2025,[8] terletak di University Town (umumnya dikenal sebagai UTown). NUS memiliki satu penerima Nobel, Konstantin Novoselov, sebagai profesor di antara fakultasnya. Pada 2000, majalah AsiaWeek (kini tidak terbit lagi) menobatkan NUS sebagai salah satu universitas terbaik di Asia. Pada 2005, NUS merayakan hari jadinya yang ke-100. SejarahPada tanggal 3 Juli 1905, atas inisiatif Tan Jiak Kim, sekolah kedokteran pertama di Singapura berdiri dengan nama Straits and Federated Malay States Government Medical School. Tahun 1912, sekolah ini menerima donasi sebesar $120.000 dari King Edward VII Memorial Fund, diikuti dengan perubahan nama sekolah menjadi King Edward VII Medical School dan akhirnya King Edward VII College of Medicine tahun 1921. Pada tahun 1929, Raffles College didirikan untuk menggalakkan ilmu sosial di kalangan mahasiswa. Dua dekade setelahnya, tepatnya pada 8 Oktober 1949, Raffles College bergabung dengan King Edward VII College of Medicine menjadi Universitas Malaya. Tahun 1959, Universitas Malaya dipecah menjadi dua divisi, Universitas Malaya di Kuala Lumpur dan Universitas Malaya di Singapura. Divisi Singapura akhirnya menjadi Universitas Singapura pada 1962. Universitas Nasional Singapura sekarang merupakan hasil penggabungan Universitas Singapura dan Nanyang University pada 1980. Fakultas dan sekolahNUS terdiri dari 13 fakultas dan sekolah.
PINUSPerhimpunan Indonesia National University of Singapore (PINUS) adalah suatu organisasi yang mewadahi para pelajar Indonesia yang belajar di Universitas Nasional Singapura. Bermula sebagai organisasi nonformal di NUS, pada tahun 2006 PINUS menjadi organisasi formal yang berafiliasi dengan NUS Students' Union International Relations Committee (NUSSU IRC). Pada akhir bulan Februari 2008, PINUS mengadakan rapat luar biasa untuk mengubah konstitusinya. Dengan adanya perubahan itu, PINUS memosisikan diri sebagai organisasi kemahasiswaan Indonesia di NUS yang bertujuan untuk mendidik calon-calon pemimpin serta mempererat hubungan kekeluargaan antara pelajar Indonesia yang pernah maupun sedang kuliah di NUS. Referensi
Lihat pulaPranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia