Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan atau (UIN Syahada Padangsidimpuan) adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia.[6] UIN Syahada Padangsidimpuan yang sebelumnya bernama IAIN Padangsidimpuan didirikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997, serta Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor: E/125/1997.[2] SejarahPerguruan tinggi ini merupakan pengembangan Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) Padang Sidempuan yang dinegerikan pada 1968 sebagai cabang IAIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat. Setelah IAIN Sumatera Utara berdiri pada 19 November 1973, fakultas ini diubah menjadi Fakultas Tarbiyah pada perguruan yang sama. Tapi seiring dengan keluarnya ketentuan pemerintah No. 686 Tahun 1992 yang menetapkan bahwa kampus perguruan tinggi hanya berpusat pada satu lokasi dan melarang duplikasi fakultas dan jurusan sejenis pada sebuah perguruan tinggi, maka Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara ini, berubah status menjadi STAIN pada 21 Mei 1997 lewat Keputusan Presiden No.11 Tahun 1997 tertanggal 21 Maret 1997 bertepatan dengan Tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H bersamaan dengan 32 STAIN lainnya di seluruh Indonesia. Alasan lain perubahan status ini, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki perguruan tinggi Islam negeri sendiri. Sekolah tinggi ini diresmikan oleh Menteri Agama pada saat itu, Dr. H. Tarmizi Taher, tanggal 30 Juni 1997 bersama dengan 32 STAIN lainnya. Perguruan tinggi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, yang kemudian dialih statuskan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2013 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Padangsidimpuan Menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, pada hari Senin 6 Januari 2014, Menteri Agama RI Suryadharma Ali meresmikan STAIN Padangsidimpuan menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, sekaligus melantik Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL sebagai Rektor pertama. Peresmian dan Pelantikan ini dilaksanakan di auditorium IAIN Padangsidimpuan dan dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam Prof. Nur Syam, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dede Rosyada, para bupati dan wali kota se-Tapanuli bahagian Selatan serta ribuan undangan lainnya. FakultasPada tahun 2023 UIN Syuhada Padangsidimpuan memiliki empat fakultas dan satu Program Pascasarjana, yaitu:
KemahasiswaanTerdapat 12 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UIN Syahada Padangsidimpuan, UKM di UIN Syahada Padangsidimpuan yang terbesar sebagai berikut:
Selain itu masih banyak lagi UKM yang bergerak dibidang, silat, olahraga, dan kesehatan. FasilitasSelain fasilitas kampus yang kian dibenahi, fasilitas kegiatan ekstra mahasiswa juga lengkap termasuk Radio Komunitas (Proxy FM 107.7), Keyboard Qasidah, Gambus, Band, Atraksi, Lap. Volly, Basket, Futsal, Lab Dua Bahasa, Lab Komputer, Asrama Putri, Auditorium STAIN Padangsidimpuan kapasitas 1500 orang. Serta tersedianya wifi gratis radius 500 m dalam kampus. Referensi
Pranala luar
Lihat pula |
Portal di Ensiklopedia Dunia