SpongeBob SquarePants (karakter)
SpongeBob SquarePants merupakan karakter utama protagonis dari seri televisi animasi asal Amerika yang berjudul sesuai namanya, SpongeBob SquarePants. Ia memiliki watak yang optimis, bersifat kekanak-kanakan, naif, kikuk, polos, terlalu baik pada semuanya (termasuk kepada karakter antagonis), dan juga dipengaruhi oleh tokoh komedi lainnya seperti Stan Laurel dan Pee-Wee Herman. Ia disuarakan oleh seorang aktor dan komedian bernama Tom Kenny. SpongeBob biasanya terlihat saat bermain bersama dengan Patrick Star, bekerja di Krusty Krab, dan mengikuti kelas mengemudi dengan Nyonya Puff. SpongeBob diciptakan dan dirancang oleh Stephen Hillenburg, seorang seniman dan guru ilmu kelautan. Nama tokohnya berasal dari "Bob the Sponge", tuan rumah dari komik pendidikan Hilbert yang belum diterbitkan. Komik tersebut bernama The Intertidal Zone. Ia menggambar komik tersebut saat mengajar biologi kelautan kepada para pengunjung Ocean Institute sekitar tahun 1980-an. Hillenburg mulai mengembangkan pertunjukkannya yang berdasarkan pada idenya tak lama setelah seri televisi Rocko's Modern Life—yang disutradarai oleh Hillenburg—dibatalkan pada tahun 1996. SpongeBob muncul pertama kali dalam episode berjudul "Help Wanted" yang ditayangkan pada 1 Mei 1999. SpongeBob SquarePants menjadi karakter yang populer di kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Ia mendapatkan sambutan positif dari pengkritik media dan seringkali disebut sebagai salah satu karakter kartun terbaik sepanjang masa. Akan tetapi, ia terlibat dalam kontroversi dengan beberapa grup sosial karena dinyatakan terkait mempromosikan homoseksualitas, meskipun Hillenburg menjelaskan secara biologis bahwa proses reproduksi pada karakternya adalah aseksual (seperti kehidupan nyata spons laut).[12] Perannya dalam kartun SpongeBob SquarePantsSpongeBob merupakan spons laut dengan karakter yang menyenangkan, polos, dan bersemangat. Dalam The SpongeBob Musical, ia merupakan spesies animalia yang diidentifikasi persis sebagai Aplysina fistularis, sebuah spons tabung berwarna kuning dia yang biasanya ditemukan dalam perairan terbuka.[13] Ia bertempattinggal di kota bawah laut bernama Bikini Bottom bersama dengan makhluk hidup di laut lainnya. Ia bekerja sebagai koki di sebuah restoran cepat saji yang sangat disukainya serta menunjukkan kesetiaannya terhadapnya selain restoran lainnya, yaitu Krusty Krab.[14] Pemilik restoran tersebut bernama Eugene Krabs, merupakan seekor kepiting yang memiliki sifat tamak, namun ia memperlakukan SpongeBob sebagai anaknya sendiri.[15] Squidward Tentacles, seekor gurita[16] yang mempunyai sifat yang kurang ramah dan suka memarahi SpongeBob, bekerja sebagai kasir di Krusty Krab. SpongeBob memiliki hobi seperti menangkap ubur-ubur, berlatih karate bersama temannya Sandy Cheeks (seekor tupai yang berasal dari Texas, Amerika Serikat),[17] dan meniup gelembung.[18] SpongeBob seringkali bermain bersama sahabat terbaiknya, Patrick si bintang laut. SpongeBob tinggal di sebuah rumah nanas di bawah laut bersama dengan hewan peliharaannya, Gary si siput. Sifatnya yang bersifat ceria dan optimis yang tak terbatas seringkali membuatnya merasa hasil kerja kerasnya dan kepribadian di sekitarnya menjadi lebih bahagia dari sebelumnya. Misalnya, ia percaya bahwa Squidward menikmati perusahaannya meskipun ia jelas menyembunyikan kebencian terhadapnya (terkadang adegan mereka yang sedang berhubungan dengan baik jarang diperlihatkan).[19] Tujuan besar SpongeBob dalam hidupnya adalah untuk mendapatkan surat izin mengemudi dari sekolah mengendarai kapal Nyonya Puff, tetapi ia seringkali gugup, panik dan menabrak ketika mengemudi.[20] PengembanganKonsepsiStephen Hillenburg tertarik dengan lautan sejak kecil. Dia juga memulai mengembangakan kemampuan seninya ketika masih kecil. Ketika kuliah, dia mengkhususkan biologi laut dan menyedikitkan seni. Dia berencana kuliah lagi untuk mendapat gelar magister dalam seni. Setelah lulus pada 1984, dia mengikuti Ocean Institute, organisasi di Dana Point, California, yang didedikasikan untuk mengajarkan publik tentang sains laut dan sejarah maritim.[21][22] Ketika dia di sana, dia memiliki ide yang kemudian menimbulkan pembuatan SpongeBob SquarePants: buku komik berjudul The Intertidal Zone. Tuan rumah komik itu adalah "Bob the Sponge" yang, tidak seperti SpongeBob, berbentuk seperti spons laut asli.[23] Pada 1987, Hillenburg meninggalkan institut untuk mengejar karier animasi,[23][24] dan mulai membayangkan ide untuk proyek yang berisi kehidupan laut antropomorfisme. Meski dia sudah menggambar beberapat sketsa konsepnya, perlu hampir sedekade untuk mewujudkan mimpinya.[23] Setelah beberapa tahun belajar animasi eksperimental di California Institute of the Arts,[24] Hillenburg bertemu Joe Murray, pembuat Rocko's Modern Life, di festival animasi, dan menawarkan pekerjaan sebagai sutradara seri.[23][25][26][27] Ketika bekerja di seri tersebut, Hillenburg bertemu salah satu Martin Olson, yang melihat komiknya The Intertidal Zone.[22] Olson menyukai idenya dan menyarankan Hillenburg membuat seri tentang hewan laut. Hillenburg berkata, "sebuah acara ... Aku bahkan belum berpikir tentang membuat acara ... dan itu bukan acaraku".[22] Itu mendorong keputusannya untuk membuat SpongeBob SquarePants dan berkata, "Itu adalah inspirasi untuk acara".[22] Rocko's Modern Life berakhir pada 1996.[28] Tidak lama setelah itu, Hillenburg mulai mengerjakan SpongeBob SquarePants. Untuk karakter acara, Hillenburg mulai menggambar dan mengambil beberapa karakter dari komiknya—seperti bintang laut, kepiting, dan spons.[22] Pada waktu itu, Hillenburg tahu bahwa "semuanya membuat acara teman-teman"—seperti The Ren & Stimpy Show—dan berpikir bahwa "Aku tidak bisa membuat acara teman-teman," jadi dia memutuskan untuk membuat acara "satu karakter".[22] Dia memilih spons sebagai karakter judul karena, menurutnya, merupakan "hewan teraneh."[23] Hillenburg mengambil nama karakter dari Bob the Sponge, tuan rumah komiknya The Intertidal Zone, setelah menggantinya dari SpongeBoy karena masalah merek dagang.[23][29] PenciptaanHillenburg telah membuat "tiruan buruk" sebelum dia berhasil membuat karakternya.[30] Hillenburg membandingkan konsepnya dengan Laurel and Hardy dan Pee-wee Herman.[23] Dia berkata "Aku pikir SpongeBob lahir dari kecintaanku pada film pendek Laurel and Hardy. Kau telah mendapat jenis situasi teman-idiot – itu adalah pengaruh besar. SpongeBob terinspirasi oleh karakter seperti: si Tidak Bersalah – a la Stan Laurel.[30] Sketsa konsep pertama menggambarkan sang karakter mengenakan topi merah dengan alas hijau dan kaus bisnis putih dengan dasi. Penampilan SpongeBob tahap demi tahap berubah menjadi mengenakan celana coklat yang digunakan pada desain akhir.[29] SpongeBob dirancang agar menjadi karakter kekanak-kanakan yang lucu dan optimistis dalam gaya yang mirip dengan gaya yang membuat Jerry Lewis terkenal.[31] Awalnya karakter ini diberi nama SpongeBoy tetapi nama ini sudah digunakan.[29] Ini ditemukan setelah pengisian suara untuk pilot asli yang direkam pada tahun 1997. Departemen hukum Nickelodeon menemukan bahwa nama itu sudah digunakan untuk produk pel.[32] Setelah mengetahui hal ini, Hillenburg memutuskan bahwa nama karakter yang diberikan masih harus mengandung "Sponge" sehingga pemirsa tidak mengira karakter adalah "Manusia Keju". Hillenburg memutuskan untuk menggunakan nama "SpongeBob". Dia memilih "SquarePants" sebagai nama keluarga karena bentuk karakter adalah persegi dan mempunyai "cincin bagus untuk itu".[33] Meskipun SIM SpongeBob mengatakan tanggal lahir nya 14 Juli 1986,[34] yang akan membuat karakter ini berusia 13 tahun pada saat penampilan debutnya pada tanggal 1 Mei 1999, Hillenburg bercanda bahwa ia berumur lima puluh tahun dalam "tahun spons". Hillenburg menjelaskan bahwa SpongeBob sebenarnya tidak memiliki usia tertentu, tetapi ia cukup tua untuk mandiri dan masih harus pergi ke sekolah berperahu.[29] Keputusannya untuk membuat SpongeBob belajar di sekolah mengemudi perahu dibuat karena permintaan dari Nickelodeon agar karakter menghadiri sekolah.[35] SuaraPengisi suara SpongeBob adalah pengisi suara veteran Tom Kenny. Kenny sebelumnya bekerja dengan Hillenburg di Rocko Modern Life, dan ketika Hillenburg membuat SpongeBob SquarePants, dia menawarkan posisi pengisi suara kepada Kenny.[36] Hillenburg menggunakan kepribadian Kenny dan orang-orang lain untuk membuat kepribadian SpongeBob[32] Suara SpongeBob pertama digunakan Kenny untuk karakter minor yang bernama Al di Rocko Modern Life. Kenny lupa suara itu karena hanya digunakan kali itu saja. Tapi Hillenburg ingat ketika dia membuat SpongeBob dan menggunakan klip video untuk mengingatkan Kenny.[32] Kenny mengatakan tawa SpongeBob itu dibuat agar menjadi unik, dan mengatakan mereka ingin tawa yang mengganggu.[37] Suara SpongeBob berubah dari "nada rendah" menjadi nada tinggi. Kenny berkata, "Aku mendengar perubahannya. Aku mendengarnya. Kebanyakannya adalah pertanyaan tentang nada."[38] Dia berkata bahwa "Itu [terjadi] tanpa kusadari" karena "Aku tidak bangun dan berpikir, 'Hmm, aku akan mengubah suara SpongeBob hari ini, hanya untuk itu." Dia menjelaskan bahwa "Itu seperti erosi: proses yang sangat lambat. Setelah beberapa waktu, kau harus membawanya ke tempat berbeda dan tempat baru, semakin banyak cerita dan skrip yang kau kerjakan."[38] Ketika membedakan suara pada musim pertama dengan pada musim ketujuh, Kenny berkata bahwa "ada sedikit perubahan [suara], tetapi aku tidak berpikir perubahan itu sangat berbeda."[38] Menurut pengisi suara bahasa Indonesia Patrick, Aji Darma Susanto, suara SpongeBob selama penyanganannya di Indonesia telah diisi oleh lima orang. Yang pertama adalah Nanang Niskala yang hanya mengisi suara SpongeBob untuk 12 episode awal sebelum terjadi pergantian tim produksi.[39] Santosa Amin adalah pengisi suara SpongeBob saat masih ditayangkan di Lativi (sekarang tvOne) yang memiliki suara cempreng dan parau. Santosa Amin bekerja selama tahun 2002–2004 (musim 1–3). Setelah serial SpongeBob SquarePants diakuisi oleh Global TV, posisi pengisi suara digantikan oleh Ade Kurniawan yang mengisi suaranya dari tahun 2004 sampai 2008.[40][41] Posisi pengisi suara kemudian diganti oleh Santosa Amin kembali pada musim 5–6. Berikutnya adalah Rudi Bonham bekerja sebagai dubber dari 2009–2014 (musim 7–9).[39] Setelah Rudi Bonham, pengisi suara SpongeBob adalah Ahmad Zulkifli Lubis, yang memerankan SpongeBob sejak musim 9 sebelum meninggal pada tahun 2022.[42] PenerimaanPenerimaan kritikalSepanjang penayangan seri SpongeBob SquarePants, karakter SpongeBob menjadi populer di kalangan anak-anka dan orang dewasa. Pada Juni 2010, Entertainment Weekly menamakannya sebagai salah satu 100 Greatest Characters of the Last 20 Years.[43] TV Guide menjadikan SpongeBob SquarePants sebagai peringkat 9 dalam 50 Greatest Cartoon Characters of All Time-nya.[44] Tapi tidak semua penerimaan kritikal SpongeBob positif. Top 10: Irritating '90s Cartoon Characters buatan AskMen menjadikan SpongeBob peringkat keempat dan mengatakan perilakunya yang bermaksud baik itu sangat mengganggu.[45] Dalam wawancara dengan TV Guide, Barack Obama menamakan SpongeBob karakter favoritnya, dan mengakui bahwa SpongeBob SquarePants adalah "acara yang aku tonton dengan anak-anakku".[46][47][48] Perdana Menteri Britania Raya Gordon Brown juga berkata dia menonton SpongeBob SquarePants dengan anaknya.[49] Kritik dan kontroversiPada 2005, video promosi yang berisi SpongeBob mempromosikan keanekaragaman dan toleransi[50] dikritik kelompok Kristen evangelikal di Amerika Serikat karena mereka melihat sang karakter digunakan sebagai penganjur homoseksualitas meskipun video tersebut tidak berisi "acuan seks, gaya hidup seksual atau identitas seksual."[51][52] James Dobson dari Focus on the Family menganggap pembuat video mempromosikan homoseksualitas karena video tersebut disponsori kelompok hak asasi gay.[52] Insiden ini menimbulkan pertanyaan apakah SpongeBob adalah karakter homoseksual. Pada 2002, ketika popularitas SpongeBob di kalangan orang gay naik, Hillenburg membantah bahwa SpongeBob gay. Dia menerangkan bahwa dia menganggap SpongeBob "hampir aseksual;"[53][54] dia telah ditunjukkan pada beberapa episode memiliki kemampuan menumbuhkan kembali tanggannya dan membentuk tubuh lain dengan "tunas", seperti spons laut di kehidupan nyata.[55] Setelah komentar Dobson, Hillenburg mengulang pernyataannya bahwa pilihan seksual tidak pernah dipikirkan pada pembuatan acara.[56] Tom Kenny dan anggota produksi lain kaget dan tercengang ketika isu tersebut muncul.[32] Dobson kemudian mengatakan bahwa komentarnya dipahami di luar konteks dan keluhannya bukan kepada SpongeBob atau karakter lain dalam video tetapi dengan organisasi yang mensponsori video, We Are Family Foundation. Dobson mengatakan bahwa yayasan tersebut telah memasukkan bahan pro-homoseksual di situs webnya, tetapi kemudian menghapusnya.[57] Setelah kontroversi selesai, John H. Thomas, menteri umum dan presiden United Church of Christ, berkata bahwa mereka akan menyambut SpongeBob ke pelayanan mereka. Dia berkata "Yesus tidak berpaling dari orang-orang. Kami juga tidak".[58] Jeffrey P. Dennis, penulis artikel "The Same Thing We Do Every Night: Signifying Same-Sex Desire in Television Cartoons", merasa SpongeBob dan Sandy tidak memiliki hubungan cinta romantis. Dia mengatakan bahwa menurutnya SpongeBob dan Patrick "adalah pasangan dengan intensitas yang erotis." Dennis menambahkan bahwa mereka "tidak konsisten menjadi pasangan romantis," karena keduanya tinggal di rumah yang berbeda, punya teman masing-masing, tetapi dalam seri, "kemungkinan minat antar sesama jenis tidak pernah dikeluarkan."[59] Martin Goodman di Animation World Magazine menganggap komentar Dennis tentang SpongeBob dan Patrick "menarik."[60] Pengaruh budayaSepanjang penayangan seri SpongeBob SquarePants, karakter SpongeBob menjadi sangat populer dengan baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Popularitas karakter telah menyebar dari target asli Nickelodeon yaitu anak-anak berumur 2-11 tahun, sampai remaja dan orang dewasa,[61] termasuk kampus dan selebriti seperti Sigourney Weaver dan Bruce Willis.[62] SpongeBob juga menjadi populer di kalangan pria gay, meskipun Stephen Hillenburg mengatakan bahwa tidak ada karakter yang homoseksual. Karakter menarik penggemar karena gaya hidup flamboyan dan sikap toleran.[63] Pada Juli 2009, museum lilin Madame Tussauds di New York menampilkan patung lilin SpongeBob.[64][65] SpongeBob adalah karakter fiksional pertama yang ditampilkan di Tussauds.[66][67] Pada Mei 2011, sebuah spesies jamur baru, Spongiforma squarepantsii, dijelaskan dalam jurnal Mycologia. Namanya diambil dari karakter SpongeBob.[68] Penemunya mencatat bahwa hymeniumnya, ketika dilihat dengan mikroskop elektron pengamat, mirip "dasar laut dipenuhi dengan sponge tabung, mengingatkan rumah fiksi SpongeBob."[68] Meski namanya awalnya ditolak oleh redaktur Mycologia karena "terlalu sembrono", penemu bersikeras karena "kami bisa menamainya apapun yang kami suka."[69] Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia