Sijuk, Belitung
Pembagian wilayahKecamatan Sijuk terdiri dari 10 wilayah yaitu: DemografiPenduduk asli yang mendiami kabupaten Belitung yakni orang Melayu, Sawang, kemudian suku Lingge, suku Ulim, suku Juru dan suku Parak.[3] Suku lainnya yang berada di Belitung yakni orang Jawa, Bugis, Madura, Bawean, Batak, Bali, Buton, Tionghoa dan beberapa suku lain dari berbagai provinsi di Indonesia.[4] Sementara bahasa yang umum digunakan di Belitung ialah bahasa Melayu Belitong dengan dialek atau aksen yang berbeda antara Urang Darat dan Melayu Pesisir.[4] Mayoritas penduduk Sijuk menganut agama Islam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung tahun 2022, penduduk Sijuk yang menganut agama Islam sebanyak 95,11%. Kemudian, penduduk yang menganut agama Hindu sebanyak 2,41, umumnya adalah warga dari suku Bali. Penganut agama Buddha sebanyak 1,57%, umumnya adalah warga Tionghoa. Penduduk yang beragama Kristen sebanyak 0,91% (Protestan 0,75% dan Katolik 0,16%). Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 27 masjid, 18 musala, 4 pura, 1 vihara, 1 gereja Protestan, dan 1 klenteng.[2] Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sijuk.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia