Rylands Library Papyrus P52
Rylands Library Papirus P52 (Rylands Library Papyrus P52; diberi kode 52), juga dikenal sebagai St. John's fragment ("fragmen Santo Yohanes"), adalah fragmen terbuat dari bahan papirus, bagian dari suatu buku atau kodeks, berukuran hanya 3,5 x 2,5 inci (8,9 x 6 cm) pada bagian terlebarnya; dan tersimpan dalam kumpulan Rylands Papyri di John Rylands University Library (Gr. P. 457), Manchester, Britania Raya. Potongan ini memuat tulisan bahasa Yunani Koine kuno. Bagian depan (recto) berisi 7 baris dari Injil Yohanes pasal 18:31–33, dan bagian belakang (verso) bertuliskan 7 baris dari pasal yang sama ayat 37–38.[1] Sejak tahun 2007, fragmen papirus ini dipertontonkan permanen di John Rylands Library, gedung Deansgate. Meskipun naskah 52 umumnya dianggap salah satu catatan tertua yang pernah ditemukan dari bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen,[2] penentuan tanggal penulisan papirus belum disepakati oleh para pakar. Gaya penulisannya merujuk kuat kepada jenis Hadrian, yang memberi perkiraan penulisan antara tahun 117 dan 138 M. Namun sukar untuk menentukan tanggal hanya dari gaya tulisan tangan paleografi) karena jenis ini sudah dipakai sejak sebelum tahun 100 dan melewati tahun 150 M. Fragmen papirus ini termasuk dalam kumpulan naskah yang dibeli dari suatu pasar di Mesir pada tahun 1920 oleh Bernard Grenfell.[3] Transkripsi dan penerjemahan awal dilakukan pada tahun 1934 oleh Colin H. Roberts.[4] Roberts menemukan naskah-naskah pembanding dengan gaya tulisan yang mirip, sehingga memperkirakan waktu penulisan antara pertengahan abad pertama sampai pertengahan abad ke-2 Masehi, dengan jenis Hadrian yang paling mirip. Karena saat itu terdapat anggapan bahwa Injil Yohanes tidak mungkin sudah mencapai Mesir sebelum tahun 100 M, Roberts mengusulkan tahun di bagian awal abad ke-2. Di kemudian hari, usia naskah-naskah pembanding yang dipakai Roberts ternyata dipastikan tanggalnya beberapa puluh tahun lebih tua, maka ada kemungkinan bahwa naskah papirus ini berusia lebih tua dari yang diperkirakan dan didaftarkan sampai sekarang. Isi naskahPotongan papirus ini ditulisi di kedua sisinya, dan bagian yang ada ini juga memuat bagian ujung atas dan bagian dalam dari batas halaman. Bagian depan (recto) memuat ujung kiri atas dari halaman sebelah kanan; sedangkan bagian belakang (verso) memuat bagian sudut kanan atas dari halaman sebelah kiri. Huruf-hurufnya yang dicetak tebal adalah yang ditemukan dalam naskah 52. Bagian depanYohanes 18:31–33 (recto)
Bagian belakangYohanes 18:37–38 (verso)
Catatan:
Tulisan tersebut memiliki spasi cukup lapang – bentuk huruf-hurufnya berukuran antara 0.3 dan 0.4 cm tingginya, baris-barisnya berjarak spasi kira-kira 0.5 cm, dan ada batas halaman 2 cm di bagian atas. C. H. Roberts berkomentar: ".. melihat dari spasi dan ukuran tulisan, rasanya tidak mungkin format ini dipengaruhi oleh pertimbangan ekonomi". Diduga manuskrip ini dimaksudkan untuk pembacaan kepada publik. Bila kodeks aslinya memang memuat seluruh Injil Yohanes, maka bukunya akan setebal 130 halaman, yaitu 33 lembaran papirus besar yang dilipat dan ditulis di kedua sisinya; berukuran sekitar 21 x 20 cm jika ditutup. Roberts mengamati sambungan yang dilekatkan secara vertikal sedikit di tepi dalam margin dan terlihat di bagian belakang, menandakan bahwa lembaran besar yang digunakan untuk membuat buku ini tampaknya dipersiapkan khusus, masing-masing dibuat dari 2 lembar berukuran standar kira-kira 21 cm x 16 cm, di mana bagian tengah yang lebih sempit kira-kira berukuran 21 cm x 8 cm membentuk rusuk buku. Roberts menggambarkan tulisan tangan tersebut "berat, bulat dan agak berlebihan", tetapi bukan hasil karya "penulis terlatih" ("a practised scribe", yaitu juru tulis profesional). Roberts mencatat komentar yang tidak lama berselang diucapkan oleh para penyunting Egerton Gospel; dan mengatakan hal serupa tentang 52 bahwa "ada unsur informal dalam pembuatannya dan tidak dimaksudkan sebagai penulisan indah, tetapi tetap hasil karya yang teliti". Seluruhnya ada 114 huruf yang dapat terbaca pada kedua sisi fragmen, mengandung 18 dari 24 huruf dalam abjad Yunani; beta, zeta, xi, phi, chi, dan psi tidak muncul. Roberts mencatat bahwa penulisannya hati-hati dan memakan waktu lama, dengan tiap huruf diberi tinta dua kali, misalnya huruf sigma pada baris ke-3 di bagian depan. Beberapa huruf cenderung melenceng dari garis batas atas dan bawah suatu baris. Keanehan lain adalah dua bentuk berbeda dari huruf alfa; sebagian besar dibentuk dengan lingkaran terpisah dan goresan diagonal, di mana goresannya memiliki lekukan pancing dekoratif yang khas; tetapi pada baris ke-4 dari bagian belakang ada huruf alfa yang lebih kecil, dibentuk dengan satu lingkaran spiral tunggal tanpa pancing dekoratif. Pengamatan ini menunjang dugaan bahwa si penulis adalah seorang terpelajar yang menulis dengan hati-hati, bukan seorang juru tulis profesional yang dibayar untuk menulis; sehingga, kadang kala, si penulis tanpa sengaja kembali ke bentuk tulisan tangan sehari-harinya. Perhitungan tarikh penulisanSignifikansi 52 tergantung dari dugaan waktu penulisan awal dan jarak geografisnya dari tempat penulisan asal Injil Yohanes, yang secara tradisional diyakini di kota Efesus. Karena fragmen ini terpisah dari tulisan asli paling sedikit melalui satu kali penyalinan, tanggal penulisan Injil Yohanes tentunya paling sedikit beberapa tahun sebelum perhitungan tanggal penulisan 52. Lokasi fragmen di Mesir membuat waktu ini berjarak lebih lama, mulai dari penulisan naskah asli, sampai penyalinan di lokasi penemuan. Injil Yohanes dianggap paling awal dikutip oleh Yustinus Martir, sehingga pasti ditulis sebelum tahun 160 M; tetapi banyak pakar Perjanjian Baru berpendapat penulisan 52 lebih awal dari itu, sehingga kemungkinan tanggal penulisan Injil itu menjadi mundur. John Rylands Library tetap berpegang pada anggapan Roberts bahwa 52 "dengan sejumlah keyakinan dapat diperkirakan berasal dari pertengahan pertama abad ke-2 Masehi",[5] dan memberikan tahun "c. 125" dalam karya Referensi standar. Publikasi pertama
Lihat pulaReferensi
Pustaka tambahan
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia