Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat6°10′11″S 106°44′03″E / 6.1697°S 106.7342°E
SejarahRawa Buaya merupakan bekas tanah partikelir milik Tan Liok Tiauw Sia, Landheer van Batoe-Tjepper, seorang tuan tanah dan pelopor industri di Hindia Belanda.[3] Pada awalnya, Kelurahan Rawa Buaya merupakan bagian dari Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, tetapi pada tahun 1974 terjadi perubahan batas wilayah Provinsi DKI Jakarta yang memasukkan sebagian wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi, sehingga Desa Rawa Buaya masuk ke dalam Kecamatan Cengkareng.[4] Kelurahan ini berdekatan dengan Stasiun Rawa Buaya dan halte busway Rawa Buaya. Kelurahan ini berbatasan dengan kelurahan Cengkareng Timur di sebelah utara, kelurahan Duri Kosambi di sebelah barat serta kelurahan Kembangan Utara, Kembangan di sebelah timur dan selatan. DemografiPada tahun 2016, Kelurahan ini dihuni oleh 70.443 penduduk yang terbagi dari 35.933 laki-laki dan 34.510 perempuan dengan seks rasio 104,12 dan 22.343 kepala keluarga.[1] Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia