Pocong 2
Pocong 2 adalah film horor Indonesia tahun 2006 yang disutradarai Rudi Soedjarwo dan ditulis oleh Monty Tiwa. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Revalina S. Temat, Risty Tagor, dan Ringgo Agus Rahman. Pocong 2 tayang perdana di bioskop Indonesia pada 28 Desember 2006.[1] Film ini awalnya direncanakan akan diproduksi tahun 2007. Namun, karena Lembaga Sensor Film melarang film Pocong diedarkan, SinemArt akhirnya mempercepat jadwal produksinya.[1] SinopsisMaya, yatim piatu yang bekerja sebagai asisten dosen di kampusnya. la tinggal berdua dengan adiknya, Andin yang masih duduk di SMU. Dalam waktu dekat, Maya akan menikah dengan tunangannya, Adam. Semenjak ditinggal oleh kedua orang tuanya, Maya selalu berusaha memberi perhatian lebih ke Andin, karena Andin masih dirundung rasa kehilangan. Untuk membahagiakan Andin, Maya memutuskan untuk mencari tempat tinggal baru yang lebih baik. Ditemani Adam, Maya mencari tempat kos yang sesuai dengan kebutuhan Andin. Perhatian Maya tertuju pada sebuah iklan baris di koran yang memasang tarif murah untuk sebuah kamar apartemen. Setelah melihat-lihat kondisi apartemen itu, Maya langsung menyukainya. Setelah mereka berdua pindah ke apartemen baru tersebut, kehidupan mereka mulai tidak tenang. Andin mulai menemukan hal-bal menakutkan di apartemen itu, Andin merasa ia selalu diganggu oleh Pocong.[2] Pemeran
ProduksiSutradara Rudi Soedjarwo mengaku ia berusaha membuat film horor yang tipe dan trik yang tidak sama dengan film lainnya karena jika sama, film tersebut akan dibandingkan dengan film lain, dan jika mengikuti cara film lainnya seperti The Ring, tidak terdapat keistimewaan pada film yang hendak ia buat. Rudi mencoba mencampur drama, ketegangan, psikologis, penampakan, dan lain-lain pada film ini. Ia mengaku memilih setan pocong untuk film karena pocong berbaur dengan orang yang sudah meninggal, seorang Islam yang meninggal akan "dipocong". Untuk membuat film ini, bentuk pocong yang asli harus dilihat. Selain itu, pendapat masyarakat mengenai pocong berbeda-beda, maka pembuat film tersebut mendatangi seorang ustad untuk mengetahui bentuk pocong yang sebenarnya dan dibandingkan dengan orang lain yang sudah pernah melihat penampakan pocong. Bentuk yang dipilih adalah bentuk yang paling banyak disebut orang.[4] Naskah film ini ditulis oleh Monty Tiwa. Ia mengaku karena film Pocong sebelumnya dilarang beredar, naskah tidak terlalu sulit dibuat karena konsep film Pocong 2 sudah ada pada film sebelumnya.[4] Pengambilan gambar film Pocong 2 dilakukan dari tanggal 1 November—7 November 2006. Dwi Sasono, aktor yang berperan sebagai Wisnu pada film ini, melaporkan bahwa saat pengambilan gambar terakhir di kuburan, ia mendengar suara tertawa kuntilanak dan tidak ada orang lain yang mendengar suara tertawa kuntilanak tersebut selain ia sendiri.[5] Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia