Ngoro, Jombang

Ngoro
Kecamatan
Kantor Kecamatan Ngoro
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Timur
Kabupaten	Jombang
Pemerintahan
• Camat	Nur Evva Maylia S.STP, M.M
Populasi
• Total	80.605 jiwa
Kode pos	61473
Kode Kemendagri	35.17.03
Kode BPS	3517050
Luas	49,86 km²
Desa/kelurahan	13
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 7°40′24″S 112°15′6″E

Ngoro adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang yang terletak di selatan. Ngoro pada masa kolonial Belanda hingga awal kemerdekaan merupakan pusat dari Kawedanan Ngoro yang mencakup Jombang bagian selatan yaitu Kecamatan Ngoro, Bareng, Mojowarno dan Wonosalam.[1] Pusat Kecamatan Ngoro di Desa Ngoro dan sekitarnya merupakan kawasan yang ramai, terdapat pasar, stadion, masjid, dan berbagai pertokoan hingga pabrik. Ngoro berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri di sebelah selatan dan dilalui jalan penghubung pusat kota Jombang dengan Pare dan Malang.[2]

Salah satu tempat terkenal di Ngoro adalah Situs Petirtaan Sumberbeji yaitu kolam kuno dari batu bata merah yang kemungkinan dibangun sekitar abad ke-14 pada era Majapahit. Bangunan ini diekskavasi tahun 2019 hingga tahun 2021 oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Di sekitar bangunan tersebut ditemukan berbagai arca dan benda-benda dari Tiongkok.[3]

Geografi

Peta

Secara geografis, Ngoro berupa dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan. Batas wilayah Kecamatan Ngoro adalah sebagai berikut:[2]

Utara	Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Diwek
Timur	Kecamatan Bareng
Selatan	Kabupaten Kediri (Kecamatan Badas dan Kandangan)
Barat	Kecamatan Gudo

Daftar desa dan dusun

Kecamatan Ngoro terdiri dari 13 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[2][4]

No.	Nama Desa	Nama Dusun atau Dukuh	Ref
1	Badang	Badang, Sukotirto, Wates, Watulintang, Wedani, Wonoasri	[5]
2	Banyuarang	Banyuarang, Balongbiru, Ketanen, Kuncung, Plemahan, Sumberagung	[6]
3	Gajah	Gajah, Gandan, Kwaringan Krajan, Kwaringan Santren, Ngampel, Tamanan	[2][4]
4	Genukwatu	Genukwatu, Banggle, Dayangan, Gapuk, Godong, Kedungbokor, Sumbersari	[2][4]
5	Jombok	Jombok, Bicek, Dawuhan, Jatirejo, Jembaran, Ngasem, Pageng, Sumberjo	[7]
6	Kauman	Kauman, Galak Gapit, Genengan, Krenggan, Sedati, Tegalan	[2][4]
7	Kertorejo	Kertorejo, Ganjul, Jumbatan, Kedawung, Patuk	[2][4]
8	Kesamben	Kesamben, Delik, Magoan, Ngendut, Padar Lor, Padar Kidul, Sumberbeji, Tugu	[2][4]
9	Ngoro	Ngoro Lor, Ngoro Tengah, Ngoro Kidul (Nggeta'an), Berjel, Gersikan, Mancilan, Pandean	[2][4]
10	Pulorejo	Pulorejo, Bakalan, Banjarpoh, Bodo, Katerban, Kwangen, Santren	[8]
11	Rejoagung	Grenggeng / Junggo, Mlaten, Ngepeh, Ngrembang, Rejosari, Payak Mundil, Payak Sanggrok, Payak Santren	[2][4]
12	Sidowarek	Bendo, Kweden, Genjong Lor, Genjong Kidul, Gerdu Laut, Kepuh Pandak, Maron, Wonorejo (Canga'an)	[9]
13	Sugihwaras	Sugihwaras, Cermenan, Gandan, Kalak, Ketawang, Pojok	[10]

Tempat terkenal

Situs Petirtaan Sumberbeji (2019)

• Stadion Ngoro
• Pasar Ngoro
• Pasar Sapi Ngoro
• Pesantren Sains (Trensains) Tebuireng di Desa Jombok - cabang dari Pondok Pesantren Tebuireng Diwek
• Pesantren Attahdzib di Desa Rejoagung
• Masjid At-Taqwa di sebelah lapangan Ngoro
• Masjid Gerdu Laut
• Terminal Ngoro (terbengkalai dan akan berubah fungsi menjadi bangunan lain)[11]
• Situs Petirtaan Sumberbeji
• Puskesmas Kesamben Ngoro di Desa Ngoro
• Puskesmas Pulorejo
• Sentra taoge atau kecambah di Desa Gajah[12]
• Sentra produksi jamu tradisional Desa Kauman[13]

Tokoh terkenal

• Moekhlas Sidik - Purnawirawan Laksamana Madya TNI Angkatan Laut dan anggota DPR-RI Dapil Jawa Timur

Referensi

1. [Administratieve indeling van Java en Madoera] - sheet 3 (Oost Java). Leiden University Libraries Digital Collections. 1936. 
2. Kecamatan Ngoro Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Jombang. 2022-09-26. 
3. Moh. Syafií; Pythag Kurniati (2021-08-30). "Mengintip Situs Sumberbeji, Petirtaan Megah Peninggalan Majapahit Abad ke-14". Kompas.com. 
4. "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang Nomor 1466 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang Tahun 2024". 
5. Mardi Astutik; Zanuar Rizqi Ramadhani (2023). "Analisis Pengembangan UMKM Krecek dan Pengembangan BUMDES Desa Badang Ngoro Jombang". SNEB: Seminar Nasional Ekonomi Dan Bisnis Dewantara. Jombang: STIE PGRI Dewantara. 5 (1). 
6. Tim Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2017 - Universitas Hasyim Asy'ari (2019). Agus Sulton, ed. Inventarisasi Cerita Rakyat Jombang 2. Jombang: Pustaka Tebuireng. ISBN 978-602-8805-48-3. 
7. Aang Fatihul Islam; Pradanny Oktavian Fadillah S.; Eka Putri Intan Sari (2022). "PELATIHAN BRANDING PRODUK PADA PELAKU USAHA RUMAHAN TAPE SINGKONG DESA JOMBOK". Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (JP-Mas). STKIP PGRI Jombang. 4 (1). 
8. Resti Dwi Yanti; Anggi Indah Yuliana; Elina Sabat (2020). "EFEKTIVITAS PROGRAM UNIT PELAYANAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (UP3HP) DI DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG". Agrosaintifika : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. 3 (1). 
9. Dwi Aris Supriyanto (2024-09-27). "Kantor Desa Sidowarek Ngoro Jombang Kini Makin Megah, Pemdes: Sejak Awal Dibangun Belum Pernah Dirombak". JombangBanget.id. 
10. Langgeng Prayitno; Hisyam Wahyuddin (2022). "PENINGKATAN KEBERDAYATAHANAN MASYARAKAT DESA PASCA PANDEMI COVID – 19 MELALUI PENGABDIAN STIE PGRI DEWANTARA". SNEB : Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Dewantara. Jombang: STIE PGRI Dewantara. 4 (1). 
11. Azmy endiyana Zuhri (2023-10-16). "Sub Terminal Ngoro, Jombang Bakal Dihapus Tahun Depan, Lahannya Mau Dipakai Untuk Ini..." RADAR JOMBANG. 
12. Elok Aprianto (2022-10-08). Sofyan Cahyono, ed. "Melihat Dusun yang Menjadi Sentra Pembuatan Taoge". Jatimnow.com. 
13. Dwi Aris Supriyanto (2024-02-21). "Wujud Nyata Pemdes Kauman, Ngoro Jombang Wujudkan Desanya Jadi Kampung Jamu Tradisional". RADAR JOMBANG.