Manajer tim nasional sepak bola Inggris
Munculnya peran seorang manajer tim nasional sepak bola Inggris pertama kali terjadi pada tahun 1946. Walter Winterbottom adalah orang pertama yang menjalani peran ini.[1][2] Sebelumnya tim nasional Inggris dipilih oleh "Komite Seleksi Internasional", dalam proses ini Asosiasi Sepak Bola sebuah proses di mana Asosiasi Sepak Bola (FA) akan memilih pelatih liga untuk mempersiapkan tim meskipun semua keputusan pada akhirnya tetap berada di bawah kendali komite.[3] Kekalahan 1-0 dari Swiss kemudian mendorong pimpinan FA Stanley Rous menunjuk Winterbottom dari jabatan sebelumnya "Direktur Pembinaan Nasional" menjadi "Manajer".[4] Sejak itu, delapan belas orang telah menduduki jabatan ini, empat di antaranya hanya bertugas sebagai caretaker manager dalam periode yang pendek. Joe Mercer (tujuh pertandingan), Howard Wilkinson (dua pertandingan, masing-masing dalam tahun berbeda), Peter Taylor (satu pertandingan), dan Stuart Pearce (satu pertandingan). Sebagai pembanding, Winterbottom menjadi orang yang paling lama menduduki jabatan tersebut, total 16 tahun, empat kali memimpin di Piala Dunia, serta sebanyak 139 pertandingan. Alf Ramsey menjadi satu-satunya manajer yang memenangkan turnamen besar, meraih gelar juara dunia pada Piala Dunia 1966. Sejak saat itu, belum ada manajer lainnya yang mampu melampaui babak semifinal turnamen besar. Semifinal-semifinal tersebut diraih oleh Bobby Robson pada Piala Dunia 1990, Terry Venables pada Euro 1996, dan Gareth Southgate pada Piala Dunia 2018 Pelatih asal Swedia Sven-Göran Eriksson menjadi manajer asing pertama yang menangani tim nasional Inggris pada Januari 2001 di tengah banyak perdebatan;[5][6] Eriksson membawa tim nasional Inggris mencapai perempat final kejuaraan besar tiga kali berturut-turut. Pelatih Italia Fabio Capello menjadi manajer asing kedua saat menggantikan Steve McClaren pada Desember 2007, setelah Inggris gagal lolos ke Euro 2008. Kehadiran Capello ternyata tidak mampu mengangkat performa tim selama Piala Dunia 2010, meski begitu FA menegaskan bahwa Capello tetap dipertahankan.[7] Namun, Capello akhirnya mengundurkan diri pada Februari 2012, menyusul perselisihan dengan FA tentang pengangkatan John Terry sebagai kapten [8] Capello digantikan sementara oleh Stuart Pearce,[9] sebelum Roy Hodgson dinobatkan sebagai pengganti permanen Capello pada Mei 2012.[10] Kontrak Hodgson selesai pada 27 Juni 2016 saat Inggris tersingkir dari UEFA Euro 2016 oleh Islandia di babak 16 besar.[11] Secara mengejutkan, nama Sam Allardyce kemudian diumumkan sebagai penggantinya sebulan kemudian,[12] tetapi dirinya hanya menangani satu pertandingan kompetitif sebelum meninggalkan jabatannya.[13] Ia digantikan secara sementara oleh pelatih U-21 Inggris dan mantan pemain internasional Inggris Gareth Southgate, yang posisinya dibuat permanen setelah empat pertandingan.[14] Southgate mampu membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan Finalis Euro 2020.[15] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia