Tidak banyak yang diketahui mengenai jalur ini, hanya saja tercatat bahwa digunakan untuk melayani Pabrik Gula Pohjejer dan Pabrik Gula Tangunan serta angkutan penumpang. Dalam beberapa dokumentasi semasa Agresi Militer I, diketahui bahwa jalur ini telah mengalami kerusakan dan pembongkaran. Setelah masa kemerdekaan dan berdirinya Djawatan Kereta Api (DKA), tidak ada catatan mengenai Jalur ini.
Tampak segmen jalur KA Bangsal–Pugeran yang telah rusak.
Tampak di sebelah kanan, segmen jalur yang telah terbongkar dari railban-nya.
Referensi
^Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij.
^Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).Parameter |link= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.