Inul Daratista
Hj. Ainur Rokhimah (lahir 21 Januari 1979), atau yang lebih dikenal sebagai Inul Daratista, adalah seorang penyanyi dangdut dan aktris berkebangsaan Indonesia. Inul terkenal dengan gaya "goyang ngebor".[1] Ayah Inul bernama Abdullah Aman, dan ibunya bernama Rufia. KarierAinur Rokhimah memulai karier panggungnya sebagai penyanyi dangdut lewat acara-acara rakyat di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Ia pernah menggunakan nama panggung Iin Ariesta, sebelum berganti menjadi Iin Daratista, dan akhirnya menjadi Inul Daratista. Tanpa ia ketahui, aksi panggungnya diabadikan dalam sebuah rekaman video. Video ini lantas diperbanyak dan diedarkan dalam format VCD ke berbagai pelosok daerah, ini yang mendorong nama Inul mulai terkenal. Seiring dengan melekatnya julukan "ratu goyang ngebor", Inul mulai tampil di banyak tempat. Seketika, jadwal manggungnya terisi padat. Sejumlah televisi mulai berebutan untuk menampilkan Inul. Selain berkarier di dunia tarik suara, Inul juga memiliki bisnis karaoke, Inul Vizta. Kehidupan pribadiInul menikah di usianya yang masih sangat muda, yaitu 16 tahun, dengan Adam Sumingharto Suseno (lahir 18 Juli 1960) yang berusia lebih tua 19 tahun dari dirinya pada 29 Mei 1995. Melalui program bayi tabung, Inul berhasil melahirkan anak pertamanya pada 19 Mei 2009 pada pukul 21.29 secara sesar. Bayi laki-laki ini diberi nama Yusuf Ivander Damares.[2] KontroversiMenjelang perilisan album perdananya, goyangan Inul tidak disukai oleh Rhoma Irama, penyanyi yang punya julukan "Raja Dangdut". Goyang Inul dianggap mengundang dampak negatif yang berbau pornografi dan merendahkan pamor musik dangdut. Rhoma dengan mengatasnamakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Sikap Rhoma ini lantas menimbulkan pro-kontra. Salah satu pihak yang memberi dukungan kepada Inul untuk terus berkarya adalah artis senior Titiek Puspa. Sementara penyanyi dangdut senior, Ellya Khadam, menanggapi dengan santai bahwa kehadiran Inul adalah bukti bahwa musik dangdut sudah menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Pada Januari 2006, kembali Rhoma di depan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Anti Pornografi antara DPR dan kalangan artis. Pada bulan April 2006, Inul kembali membuat kontroversi karena mengeluarkan pernyataan di media massa bahwa dia ingin berpose bugil di majalah Playboy edisi Indonesia. Pada bulan November 2007, terdapat patung Inul di depan rumahnya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.[3] Patung Inul setinggi 2,5 meter lengkap dengan fondasi kotak serta lampu sorot berwarna emas. Plakat hitam bertuliskan "Sumbangan dari Inul Daratista" tampak menghias bungkusan patung itu. Inul menyumbangkan patung dirinya untuk menghiasi jalan yang telah dipenuhi patung lainnya. Patung Inul rencananya akan diresmikan 13 November 2007. Tetapi akhirnya, Patung Inul dibongkar dan diamankan Ketua RT setempat.[4] Saat ini, Inul sudah jarang menampilkan goyang ngebor. Ia beralasan, tidak berani menampilkannya lagi di televisi lantaran takut ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia. Namun, saat tampil off air, sesekali ia masih menunjukkan goyang andalannya tersebut. DiskografiSingel
Album
Album kompilasi
FilmografiFilm
Serial televisi
Serial web
Acara televisi
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Inul Daratista.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia