Gunung Akonkagua
Akonkagua merupakan sebuah gunung di Argentina, dekat perbatasan Chili. Gunung ini terletak di bagian barat di negara itu. Gunung ini memiliki ketinggian 6.962 m (22.841 kaki) dan merupakan gunung terbesar di benua Amerika. Tepatnya gunung ini di Provinsi Mendoza. Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Matthias Zurbriggen pada tahun 1897. Sejarah GeologiGunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng Nazca ke bawah Lempeng Amerika Selatan. Akonkagua dulunya merupakan gunung berapi kerucut aktif (dari zaman Kapur Akhir atau Danium hingga Miosen) dan terdiri dari beberapa kompleks vulkanik di tepi cekungan dengan laut dangkal. Namun, pada masa Miosen, sekitar 8 hingga 10 juta tahun yang lalu, sudut subduksi mulai mengecil, mengakibatkan penghentian pencairan dan peningkatan tekanan horizontal antara lempeng samudera dan benua, menyebabkan patahan dorong yang mengangkat Aconcagua dari akar vulkaniknya. Batuan di sisi Akonkagua semuanya bersifat vulkanik dan terdiri dari lava, breksi, dan piroklastik. Cekungan laut dangkal telah terbentuk lebih awal (zaman Trias), bahkan sebelum Akonkagua muncul sebagai gunung berapi. Namun, vulkanisme telah ada di wilayah ini selama cekungan ini masih ada dan endapan vulkanik bersinggungan dengan endapan laut di seluruh rangkaiannya. Endapan berwarna kehijauan, kebiruan, dan abu-abu yang terlihat di Lembah Horcones dan selatan Puente Del Inca merupakan karbonat, batu gamping, turbidit, dan uap yang memenuhi cekungan ini. Batuan berwarna merah tersebut merupakan intrusi, endapan abu, dan batu konglomerat asal vulkanik.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Aconcagua.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia