Max Verstappen (foto tahun 2024) adalah Juara Dunia Pembalap Bertahan, sementara tim McLaren-Mercedes (foto tahun 2024) adalah Juara Dunia Konstruktor bertahan.
Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2025 adalah sebuah kejuaraan balapan mobil yang direncanakan untuk balapan mobilFormula Satu, yang akan menjadi edisi yang ke-76 dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Kejuaraan ini diakui oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), badan pengatur olahraga bermotor internasional, sebagai kelas tertinggi kompetisi untuk mobil balap roda terbuka. Kejuaraan ini akan diperebutkan dalam dua puluh empat Grand Prix yang diselenggarakan di seluruh dunia. Dijadwalkan dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada bulan Desember.
Musim 2025 direncanakan menjadi tahun terakhir menggunakan konfigurasi unit daya yang diperkenalkan pada musim 2014. Konfigurasi yang telah diperbarui, tanpa MGU-H tetapi dengan output daya yang lebih tinggi dari MGU-K, akan diperkenalkan untuk kejuaraan dunia musim 2026.[1] Para pembalap dan tim dijadwalkan untuk bersaing memperebutkan gelar Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor secara berturut-turut. Max Verstappen adalah Juara Dunia Pembalap bertahan,[2] sementara tim McLaren-Mercedes adalah Juara Dunia Konstruktor bertahan.[3]
Musim ini akan menjadi tahun yang terakhir dari generasi mobil yang diperkenalkan pada musim 2022 dan tahun yang terakhir dari sistem pengurangan drag (DRS) yang diperkenalkan sebagai alat bantu untuk balapan sejak musim 2011, karena mobil dengan aerodinamika aktif dan sayap yang dapat bergerak akan diperkenalkan mulai dari musim 2026.[4] Musim ini juga akan menjadi tahun yang terakhir bagi Renault untuk berpartisipasi di dalam olahraga bermotor ini, karena mereka akan menghentikan produksi mesin mereka untuk tim Alpine setelah musim ini berakhir.[5]
Tim dan pembalap
Konstruktor dan pembalap berikut ini terikat kontrak untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia musim 2025. Semua tim akan berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Pirelli.[6] Setiap tim diharuskan mengirimkan setidaknya dua pembalap, satu untuk setiap dua mobil wajib.[7]
Tim dan pembalap yang dikontrak untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia 2025
Tim RB akan menghentikan penggunaan inisialisme tersebut dan sebagai gantinya masuk sebagai Racing Bulls, mengubah nama resmi tim dan konstruktor mereka.[37]
Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu sama-sama meninggalkan tim Sauber setelah tiga tahun.[60] Bottas kembali bergabung bersama dengan tim Mercedes sebagai pembalap cadangan setelah sebelumnya membalap untuk tim tersebut dari musim 2017 hingga 2021.[61] Kursi kosong di samping Hülkenberg diisi oleh juara pembalap bertahan Formula 2, yaitu Gabriel Bortoleto asal Brasil.[29]
Meskipun sebelumnya telah mengumumkan perpanjangan durasi kontrak hingga musim 2026, namun Sergio Perez pada akhirnya meninggalkan tim Red Bull Racing di akhir musim 2024 setelah menjalani empat musim bersama dengan tim tersebut.[62] Posisinya di tim Red Bull diisi oleh Liam Lawson, yang berkompetisi dalam lima balapan bersama dengan tim AlphaTauri pada musim 2023 dan enam balapan bersama dengan tim tim RB pada musim 2024.[46] Posisi Lawson di tim Racing Bulls ditempati oleh Isack Hadjar, pembalap junior Red Bull yang meraih juara kedua pada ajang Formula 2 musim 2024.[40]
Kalender
Kalender musim 2025 menampilkan dua puluh empat Grand Prix yang sama seperti musim sebelumnya.[63][64] Grand Prix Tiongkok, Miami, Belgia, Amerika Serikat, São Paulo, dan Qatar dijadwalkan untuk menggunakan format sprint.[65][66]
Grand Prix Australia direncanakan menjadi tuan rumah balapan pembuka musim 2025 untuk yang pertama kalinya sejak musim 2019. Grand Prix Australia merupakan putaran ketiga di dalam tiga musim terakhir, setelah Grand Prix Bahrain dan Grand Prix Arab Saudi, dengan kedua acara balapan tersebut yang diundur tanggalnya ke bulan April tahun 2025 untuk menghindari bentrok dengan bulan suci Ramadhan.[67][68]Grand Prix Rusia telah dikontrak untuk ditampilkan pada kalender musim 2025.[69] Namun, kontrak tersebut diakhiri pada musim 2022 sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina.[70]
Perubahan regulasi
Regulasi teknis
Perubahan berat minimum
Batas berat minimum pembalap telah ditingkatkan dari 80 kilogram (176,4 pon) menjadi 82 kilogram (180,8 pon). Sebagai konsekuensinya, batas berat minimum keseluruhan mobil tanpa bahan bakar juga meningkat dari 798 kilogram (1.759 pon) menjadi 800 kilogram (1.764 pon). Perubahan tersebut dilakukan demi kepentingan kesejahteraan pembalap, terutama bagi pembalap yang tinggi dan berat.[71][72][73]
Pendinginan pembalap
Kit pendingin pembalap akan diperkenalkan pada tahun 2025. Sistem ini hanya akan diamanatkan oleh FIA dalam kondisi panas yang ekstrem, dengan bobot minimum mobil yang ditingkatkan sesuai dengan ketentuan jika berlaku. Hal ini dilakukan untuk menghindari terulangnya pernyataan kekhawatiran terhadap kesejahteraan pembalap setelah Grand Prix Qatar 2023.[74] Jika FIA memperkirakan suhu di atas 30,5 °C, maka "bahaya panas" akan dinyatakan. Ini akan mengharuskan setiap tim untuk melengkapi pembalap dengan sistem pendingin, dan berat minimum akan dinaikkan sebesar 5 kilogram (11 pon) untuk mengimbangi peralatan tersebut.[75]
Parameter DRS
Celah slot untuk sayap belakang antara dua mode DRS akan diubah, dengan celah minimum yang dikurangi. Celah ini akan diperkecil dari 10–15 milimeter (0,39–0,59 in) menjadi 9,4–13 milimeter (0,37–0,51 in); batas atas tetap pada 85 milimeter (3,3 in) dengan DRS terbuka. FIA juga akan memperketat aturan pada mode DRS, yang menyatakan bahwa hanya boleh ada dua posisi dan bahwa mengakhiri penerapan DRS harus mengembalikan sayap persis seperti yang ditetapkan pada mode awal.[75]
Regulasi olahraga
Poin untuk putaran tercepat
Poin yang diberikan kepada pembalap yang finis di posisi sepuluh teratas karena mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan, yang diperkenalkan kembali pada musim 2019, akan dihapuskan.[7][76][77]
Persyaratan sesi latihan bebas pembalap muda
Akan ada peningkatan persyaratan untuk menurunkan pembalap muda selama sesi latihan bebas dari sekali per musim per mobil menjadi dua kali per musim per mobil.[78]
Pengujian mobil sebelumnya
Peraturan olahraga akan memperketat pembatasan pengujian mobil sebelumnya (TPC). Ini akan memberlakukan batas waktu dua puluh hari pada TPC dan pembalap yang berkompetisi di dalam kejuaraan dunia hanya akan diizinkan untuk menempuh jarak maksimum 1.000 kilometer (620 mi) selama empat hari pengujian. Pengujian hanya akan diizinkan di sirkuit yang telah ditampilkan pada kalender pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya. Namun, pengujian tidak diizinkan di lintasan yang akan menjadi tuan rumah balapan dalam waktu enam puluh hari dari pengujian, atau "jika sirkuit tersebut dianggap, atas kebijakan FIA, telah mengalami modifikasi signifikan" sejak balapan Formula Satu yang terakhir.[79]
Kontinjensi kualifikasi
Peraturan olahraga akan mencakup ketentuan yang ditentukan secara khusus tentang bagaimana grid start untuk sprint dan Grand Prix harus ditetapkan jika sesi kualifikasi untuk sesi ini dibatalkan. Grid start akan ditetapkan sesuai dengan urutan di klasemen kejuaraan dunia pembalap. Sebelumnya, keputusan untuk menentukan urutan grid start sepenuhnya diserahkan kepada kebijaksanaan pengawas balapan jika sesi kualifikasi tidak dapat berlangsung. Jika urutan di klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap tidak dapat diterapkan untuk menentukan urutan grid start, maka keputusan tersebut tetap berada pada kebijaksanaan pengawas balapan.[7][80]
Formasi grid start
Protokol penutupan grid pada saat beberapa mobil tidak berhasil mencapai garis start diubah menyusul formasi grid start untuk mobil yang ditarik sebelum dimulainya Grand Prix São Paulo 2024. Grid akhir sekarang akan ditentukan satu jam sebelum balapan dimulai. Mobil yang ditarik hingga 75 menit sebelum start tidak akan dimasukkan ke dalam grid akhir, dan mobil berikutnya akan naik ke posisi yang relevan.[74]
Ringkasan musim
Peluncuran musim
Untuk yang pertama kalinya di dalam sejarah olahraga ini, semua tim akan mengambil bagian di dalam sebuah acara peluncuran musim kolektif di The O2 Arena di kota London pada tanggal 18 Februari 2025, di mana para tim akan mengungkap corak mobil yang akan mereka gunakan untuk musim tersebut.[81]
^Coch, Mat (2024-11-23). "Doohan emulates idol with F1 race number". Speedcafe.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2024. Diakses tanggal 2024-11-23.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"F1: Ferrari anuncia extensão de contrato de Leclerc" [Ferrari announces Leclerc contract extension, but makes mystery about the length of new deal]. motorsport.uol.com.br (dalam bahasa Portugis). 25 January 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2024. Diakses tanggal 25 January 2024.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Nico Hulkenberg to depart Haas at the end of 2024". Formula 1. 26 April 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2024. Diakses tanggal 21 September 2024. But it's now been confirmed that the 36-year-old will depart the American squad – and make his way to Sauber – at the end of the campaign.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Hahnair to join Visa Cash App RB Formula 1 Team". Visa Cash App RB Formula One Team (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 December 2024. As from the start of the 2025 season, the Hahnair logo will feature on the VCARB-02 mirrors
^"Oracle Red Bull Racing Partners with Neat". Oracle Red Bull Racing (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 December 2024. Beginning in 2025, Neat will be featured on Oracle Red Bull Racing’s RB21 car [...]
^"Team Statement". Scuderia Ferrari. 1 February 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2024. Diakses tanggal 1 February 2024.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)