Erman Safar
H. Erman Safar, S.H. gelar Tuangku Nan Kuniang[2] (lahir 13 Mei 1986) adalah pengusaha dan politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2024. Latar belakang dan pendidikanKedua orang tua Erman Safar berasal dari Kamang Mudik, Kamang Magek, Agam. Namun, mereka sudah lama berdomisili di Sawah Paduan, Pakan Kurai, Guguk Panjang, Bukittinggi.[3] Orang tuanya merupakan pedagang kaki lima yang menjual soto.[4] Dua orang adik Erman Safar, Dedi Candra dan Zulkhairahmi, menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi periode 2024–2029 untuk daerah pemilihan Kota Bukittinggi III (Guguk Panjang) melalui partai berbeda.[5][6][7][8][9] Erman Safar mengenyam pendidikan di TK Jam'iyyatul Hujjaj Bukittinggi, SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992–1998), MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998–2001), SMK Negeri 1 Bukittinggi (2001–2002), dan SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002–2005). Ia pernah berkuliah D3 Akuntansi Universitas Padjadjaran (2005–2007). Untuk membiayai uang kuliahnya, ia berjualan nasi goreng dengan mendorong gerobak di pinggir jalan sekitar kampus.[4][10] Ia menamatkan pendidikan S-1 Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran (2007–2012).[11][12] OrganisasiSemasa berkuliah, Erman Safar aktif berorganisasi. Ia tercatat pernah menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UNPAD dan Ketua Komisariat Hukum Unpad Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung.[11] Ia menjadi Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi (2019–sekarang), Bendahara Umum FORKI Sumbar, Anggota Real Estate Indonesia Jawa Barat, Ketua Perguruan Pencak Silat SMI Sumbar, Ketua PORDASI Kota Bukittinggi, Anggota Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumbar, Presidium MD KAHMI Bukittinggi, Ketua Alumni SMA Negeri 5 Bukittinggi,[11] dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi (2020–sekarang).[13][14][15][16] KarierErman Safar pernah menjadi Presiden Direktur/CEO PT Raja Prima Sumatera (Rajasaland Group) sejak 2013 hingga 2020. Perusahaan yang berpusat di Bandung ini bergerak di bidang properti developer dan kontraktor hotel, kostan dan hunian.[17] Pada 2016, tercatat Rajasaland pernah mencoba menggarap proyek investasi kost dan hunian tapak di Jawa Barat sebesar Rp100 miliar.[18][19] Erman Safar mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bukittinggi pada pemilihan umum Wali Kota Bukittinggi 2020 menggandeng Marfendi. Pasangan ini berhasil terpilih atas 2 pasangan lainnya dan Erman dilantik menjadi Wali Kota Bukittinggi pada 26 Februari 2021.[20] Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia