Dick Dale
Richard Anthony Monsour (4 Mei 1937 – 16 Maret 2019), dikenal dengan nama panggungnya Dick Dale, adalah gitaris rock Amerika Serikat. Ia merupakan pelopor surf rock, banyak bereksperimen dengan tangga nada musik Timur Tengah dan juga gaung reverb.[1] Julukannya, "The King of the Surf Guitar", juga merupakan judul album keduanya.. Dale merupakan salah satu gitaris berpengaruh sepanjang masa dan khususnya awal 1960-an.[2] Mayoritas grup musik surf rock seperti The Beach Boys, Jan and Dean, dan The Trashmen, dipengaruhi Dale, dan rekamannya sering memasukkan lagu-lagu Dale.[3] Ia juga mempengaruhi Jimi Hendrix, Pete Townshend, Eddie Van Halen, dan Brian May.[3][4] Ia juga dikredit sebagai bapak heavy metal.[5] Banyak yang mengkreditnya dengan tremolo picking, teknik gitar yang banyak digunakan dalam genre (seperti metal ekstrim, folk dll.).[6] Teknik staccato nada-tunggal yang cepat bahkan sulit ditandingkan hingga Eddie Van Halen memasuki dunia musik.[7] Bekerja sama dengan Leo Fender, Dale juga mendorong batasan teknologi amplifikasi listrik, membantu mengembangkan peralatan baru yang mampu menghasilkan volume keras dan yang sebelumnya tidak pernah terdengar termasuk ampli gitar 100 watt pertama.[8] Dale juga memelopori penggunaan efek gaung reverb portabel.[9] Penggunaan lagu "Misirlou" oleh Quentin Tarantino dalam film Pulp Fiction membuat Dale hadir kembali tahun 1990-an, dengan merilis empat album dan tur keliling dunia. Dale pun memenangkan nominasi Grammy untuk Rock Instrumental Terbaik untuk lagu "Pipeline" bersama Stevie Ray Vaughan . Dalam "100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa" versi Rolling Stone, Dale menduduki peringkat ke-31 pada tahun 2003 dan ke-74 pada revisi 2011. Kehidupan awalRichard Anthony Monsour lahir di Boston, Massachusetts, pada tanggal 4 Mei 1937. Ayahnya, James, berdarah Lebanon[10] sedangkan ibunya, Sophia "Fern", berdarah Polandia-Belarusia.[10][11][12][13] Keluarganya kemudian berpindah ke Quincy, Massachusetts. Ia belajar piano saat berusia 9 tahun setelah mendengarkan sang bibi memainkan piano.[14][15] Saat kelas VII ia pun diberi trompet, lalu mendapatkan ukulele (dengan tukar tambah sebesar US$6), setelah mendapat pengaruh dari Hank Williams.[16][17] Ia memainkan lagu "Tennessee Waltz" dengan ukulele itu untuk pertama kalinya.[16][17] Pamannya mengajarinya bermain tarabaki dan kemudian bisa bermain oud.[18][19][20] Dale kemudian membeli gitar dari kawannya seharga $8 dengan cicilan. Ia kemudian belajar gitar dengan gaya lead (utama) maupun rhythm (irama), sehingga gitar mengisi tempat drum. Pengaruh bermain tarabaki kemudian mempengaruhi teknik gitarnya, seperti teknik alternate picking cepat. Dale menyebutnya sebagai "sebuah denyutan", semua teknik bermain alat musiknya diturunkan dari tarabaki.[20] Ia dibesarkan di Quincy hingga menyelesaikan kelas 11 di Quincy High School tahun 1954, saat ayahnya bekerja di perusahaan dirgantara Hughes Aircraft Company di California Selatan.[17][21][22] Keluarganya pindah ke El Segundo, California. Dale menghabiskan tahun-tahunnya sebagai siswa senior dan lulus dari Washington Senior High School.[23] Ia belajar selancar pada umur 17 tahun.[24] Sebagai Lebanon-Amerika, ia masih memiliki minat yang kuat dengan musik tradisional Arab, yang menjadi peletak dasar surf rock.[20] Karier1960-anDale mulai bermain di sebuah bar rockabilly kala ia bertemu Texas Tiny pada 1955, yang memberinya julukan "Dick Dale" karena nama itu cukup bagus untuk penyanyi country.[25] ![]() Ia banyak menggunakan nada non-Barat dalam permainannya. Ia menggunakan gaung (reverb) yang menjadi identitas gitar surf rock. Dale dipaksa menggunakan gitar kidal, karena ia memang kidal. Namun, ia melakukannya tanpa mengatur senar gitarnya sehingga ia selalu bermain gitar dengan terbalik (senar yang kecil berada di atas, sedangkan senar yang besar berada di bawah, berbeda dengan Jimi Hendrix yang memilih mengatur senar gitarnya). Bahkan setelah ia menggunakan gitar kidal yang sesuai, ia tetap tidak membalik senarnya.[18] Ia lebih sering menempatkan tangan di atas fretboard, daripada memegang leher gitarnya dari bawah. Ia bermitra dengan Leo Fender untuk menguji peralatan baru, ia mengatakan "Bila alat itu tidak dikomplain Dick Dale, maka layaklah itu dikonsumsi manusia." Paduan ampli yang keras dan ukuran senar yang besar membuatnya dijuluki "bapak heavy metal".[17] Setelah mencoba-coba beberapa ampli Fender, Leo Fender dan Freddie Tavares melihat Dale bermain di Rendezvous Ballroom, Balboa, California dan mengidentifikasi masalah yang muncul darinya ketika suara yang dihasilkannya lebih keras daripada teriakan penonton. Keduanya mengunjungi produsen pengeras suara milik James B. Lansing dan meminta pelantang suara custom 15 inci JBL D130F, yang kemudian disebut Single Showman Amp. Paduan Dale antara Fender Stratocaster dan Fender Showman Amp memungkinkannya mencapai tingkat volume yang jauh lebih keras yang tidak dapat diperoleh oleh peralatan konvensional saat itu.[26] Dale mendapatkan izin menggunakan aula dengan daya tampung 3.000 orang itu untuk berdansa para peselancar, setelah penuhnya kedai es krim lokal tempatnya tampil membuatnya ingin mencari tempat lain.[27] Penampilan Dale di Rendezvous Ballroom tersebut pada pertengahan hingga akhir 1961 disebut sebagai titik awal bertumbuhnya gerakan surf rock. Pemilik Rendezvous dan kota Newport Beach setuju dengan permohonan Dale. Syaratnya, ia melarang penjualan minuman beralkohol dan menerapkan aturan busana. Acaranya sangat legendaris, dan karcisnya selalu terjual habis.[27] "Let's Go Trippin'" adalah lagu surf rock pertama.[28] Selanjutnya diikuti dengan lagu yang dirilis secara lokal, seperti "Jungle Fever" dan "Surf Beat" di label miliknya sendiri Deltone. Album studio pertamanya adalah Surfers' Choice, dirilis 1962. Album ini diambil alih Capitol Records dan didistribusikan secara nasional, dan Dale pun segera muncul di acara The Ed Sullivan Show, serta di film-film saat ia memainkan singel andalannya "Misirlou". Ia menyatakan, "Aku masih ingat saat malam pertama kami memainkannya ("Misirlou"). Aku ubah temponya, dan (...) (hasilnya) sungguh mengejutkan. Orang-orang bangun dari lantai, lalu bernyanyi dan mengentakkan kakinya. Saya rasa itulah awal dari langkah para peselancar tersebut."[29] Album keduanya menggunakan julukannya "King of the Surf Guitar".[30] Dale kemudian berkata "Ada kekuatan besar saat aku berselancar dan perasaan atas kekuatan itu ditransfer ke gitarku". Gaya bermainnya merefleksikan pengalamannya saat berselancar, dan memproyeksikan kekuatan debur ombak di laut itu kepada masyarakat.[31] Dale and his Del-Tones menampilkan dua sisi singel Capitol-nya, "Secret Surfin 'Spot" dalam film 1963, Beach Party, dibintangi Frankie Avalon dan Annette Funicello.[32] Grup ini menyanyikan lagu "My First Love", "Runnin 'Wild" dan "Muscle Beach" dalam film 1964, Muscle Beach Party.[33] Karier berikutnyaAkibat Invasi Britania yang mulai mengambil alih tangga musik Amerika 1964, popularitas surf rock memudar. Meski ia tetap konser, ia menderita kanker usus besar.[33] Dalam catatannya Better Shred Than Dead: The Dick Dale Anthology, Dale mengutip ucapan Jimi Hendrix, "Kalau begitu kamu tak akan dengar musik surf (rock) lagi" sebagai tanggapan setelah mendengar ia mungkin sakit parah. Dale mendaur ulang "Third Stone from the Sun" sebagai penghargaan untuk Hendrix.[34] Meski sembuh, ia memilih pensiun selama beberapa tahun. Pada 1979, ia hampir saja kehilangan satu kaki setelah terinfeksi saat mengalami cedera renang ringan, diduga karena airnya tercemar. Dale pun turut menjadi aktivis lingkungan dan tampil lagi. Ia merekam album baru pada 1986 dan dinominasikan untuk Grammy. Pada tahun 1987 ia tampil di film Back to the Beach, memainkan surf rock dan menyanyikan lagu "Pipeline" dengan Stevie Ray Vaughan.[33] Lagu "Misirlou" yang muncul dalam film Quentin Tarantino tahun 1994 Pulp Fiction memberi angin segar. Tahun berikutnya, John Peel memuji permainannya setelah manggung di Garage, London.[35] Peel memilih "Let's Go Trippin'" sebagai lagu tema dalam seri radio Home Truths di BBC Radio 4.[36] Pada tahun yang sama, ia merekam versi surf rock "Aquarium" karya Camille Saint-Saëns dari The Carnival of the Animals untuk skor musik wahana permainan roller coaster Space Mountain di Disneyland Anaheim, California.[37] Dale kemudian dilantik dalam Hollywood Rock Walk of Fame pada tahun 1996. Pada 2000, DPR Amerika Serikat memilih Dale menjadi Library of Congress Hall of Records untuk pencapaian luar biasa dalam musik.[38] Pada bulan Maret 2005, majalah Q menempatkan versi Dale di nomor 89 dalam daftar 100 Trek Gitar Terbaik.[39] Pada 2009, Dale dilantik dalam Musicians Hall of Fame and Museum di Nashville, Tennessee,[40] serta menerima penghargaan Surfing Walk of Fame tahun 2011 di Huntington Beach, California, dalam kategori Budaya Selancar.[41] ![]() Pada Juni 2009, Dale memulai tur Pantai Barat Amerika Serikat dari California Selatan ke British Columbia, dengan kira-kira 20 tanggal konser. "Forever Came Calling" (atau FCC) menampilkan sang putra Jimmie Dale pada usia 17 selaku drummer, yang menjadi pembuka untuknya. Ia juga dijadwalkan bermain di festival One Great Night On Earth Australia untuk menggalang dana peduli kebakaran hutan Sabtu Hitam dan bencana alam lainnya.[42] Ia juga mengaku bahwa dirinya akan tur sampai akhir hayat karena tidak mampu membayar biaya pengobatan.[43][44] Ia memiliki banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes, gagal ginjal, dan kerusakan tulang belakang sehingga konsernya menjadi menyakitkan.[45] Saat kematiannya, Dale masih memiliki jadwal tur sampai November 2019.[43] Kehidupan pribadiDick Dale menikah tiga kali. Istri pertamanya Jeannie, pada 1970-an, merupakan penari Tahiti di Hawaii dan mengisi vokal latar untuk rilisan tahun 1975 Spanish Eyes.[46] Keduanya bersama-sama menciptakan pertunjukan musik dan menggelar tur di resor Las Vegas, Reno, dan Lake Tahoe. Hasil penjualan dari kegiatan tersebut digunakan sebagai modal untuk kelab malam dan lahan yasan yang memungkinkan Dale untuk membeli rumah impian 17 kamar dengan 3 lantai di 'the Wedge', terletak di Pantai Newport di ujung Semenanjung Balboa serta dermaga Pelabuhan Newport. Jeannie menggelar tur ini bersama Dale dan Deltones sepanjang awal 80-an hingga bercerai pada 1984 yang membuat kekayaan Dale merosot tajam.[47] Ia bertemu istri keduanya Jill pada 1986.[48] Dari pernikahan itu ia dikaruniai seorang anak bernama James (Jimmy), lahir 1992. Dale mengkredit Jill atas transisi Surf Rock menuju gaya bermusik yang lebih rendah dan sederhana sehingga cukup mengandalkan dirinya sendiri dan dua musisi lain. Jill menjadi vokalis latar dan drummer untuk album Dale 1993 Tribal Thunder.[49] Ia menikah lagi ketiga kalinya dengan Lana pada 2011. Ia menegaskan bahwa dirinya tak pernah minum minuman beralkohol maupun obat-obatan tertentu demi kesehatan, dan melarang penggunaannya bagi anggota band dan krunya. Pada 1972, ia berhenti makan daging merah. Selama 30 tahun ia mempelajari kempo.[20][26][50][51] Pada awal 2008, kanker usus besarnya kambuh lagi, dan ia harus menuntaskan operasi, kemoterapi, dan radiasi.[52] KematianDick Dale meninggal di Loma Linda, California pada 16 Maret 2019, dalam usia 81.tahun,[35][53] setelah sebelumnya ia dirawat di rumah sakit karena didiagnosis menderita penyakit gagal jantung dan gagal ginjal.[13] DiskografiAlbum studioSebagai Dick Dale and His Del-Tones
Sebagai Dick Dale
Album rekaman langsung
Kompilasi
Singel
Jalur suara
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia