Chatham House
Chatham House, Royal Institute of International Affairs, adalah lembaga swadaya masyarakat nirlaba yang berpusat di London. Lembaga ini meneliti dan mengutamakan pemahaman isu-isu internasional dan peristiwa terkini. Chatham House adalah pencipta Chatham House Rule. Namanya diambil dari nama gedung kantornya, rumah abad ke-18 Grade I di St. James's Square yang dirancang oleh Henry Flitcroft dan pernah dihuni oleh tiga perdana menteri Britania Raya, termasuk William Pitt, 1st Earl of Chatham. Dalam 2014 Global Go To Think Tanks Report yang dirilis Universitas Pennsylvania, Chatham House merupakan wadah pemikir paling berpengaruh kedua di dunia setelah Brookings Institution, dan wadah pemikir non-A.S. paling berpengaruh di dunia.[1] Pada tahun 2009, majalah Foreign Policy mengakui Chatham House sebagai wadah pemikir non-A.S. terbaik dan salah satu wadah pemikir yang sering dijadikan acuan agenda dan inisiatif baru.[2] Ketua Dewan Chatham House saat ini adalah Stuart Popham dan direkturnya adalah Robin Niblett. Direktur penelitiannya terdiri dari Rob Bailey, Patricia Lewis, Paola Subacchi, dan Alex Vines. Chatham House dipimpin oleh presiden dari tiga partai politik besar di Westminster: Sir John Major, mantan Perdana Menteri Britania Raya, Lord Ashdown, mantan Perwakilan Khusus UE di Bosnia dan Herzegovina dan mantan ketua Demokrat Liberal, dan Baroness Scotland, mantan Jaksa Umum.[3] Chatham House PrizeChatham House Prize adalah penghargaan tahunan yang dianugerahkan kepada "negarawan atau organisasi yang dianggap telah memberi kontribusi besar bagi peningkatan hubungan internasional pada tahun sebelumnya".[4] Daftar pemenang
Lihat pula
Referensi
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Chatham House.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia