Batalyon Infanteri 755
Batalyon Infanteri 755/Yalet atau Yonif 755/Yalet adalah Batalyon Infanteri berkualifikasi Raider di bawah komando Brigade Infanteri 20/Ima Jayakeramo, Divisi Infanteri 3/Kostrad. MarkasMarkas Batalyon berada di Jl. Poros Semangga, Distrik Semangga Baru, Kabupaten Merauke.
SejarahCikal bakal Batalyon Infanteri 755/Yalet adalah Kompi Senapan C Yonif 751/Vira Jaya Sakti yang divalidasi menjadi kerangka Yonif 755/Yalet. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Kep / 59 /XI/ 2004 tanggal 29 Nopember 2004 terbentuklah Yonif 755/Yalet. Yonif 755/Yalet sebelumnya adalah organik Yonif 751, akan tetapi setelah dibentuknya Brigif 20/Ima Jaya Keramo, Yonif 755/Yalet alih status menjadi organik Brigif 20/Ima Jaya Keramo, berdasarkan Skep Kasad Nomor: Skep / 72 / IV / 2007 tanggal 4 April 2007.[1] dan saat ini sesuai PerKasad Nomor 16 Tahun 2018, berada dibawah kendali Divisi Infanteri 3/Kostrad. 20 Tahun Mengabdi di Papua, Yonif 755/Yalet PamitanSetelah 20 tahun mengabdi di Merauke, Batalyon Infanteri 755/Yalet Kostrad pamitan dengan menggelar kirab dari halaman Masjid Raya Merauke menuju Lapangan Monumen Kapsul Waktu Merauke, Sabtu, 11 Januari 2025. Kirab ini dipimpin langsung Danyonif 755/Yalet Kostrad Letkol Inf. Andry Kristian. Menurut rencana Markas Komando Yonif 755/Yalet Kostrad yang berada di Jalan Poros Semangga Merauke akan ditempati Yonif 757/Gufta Vira yang selama ini bermarkas di Kurik. Sementara Markas Kompi C Kurik yang dijadikan Markas Komondo Yonif 757/Ghupta Vira itu akan ditempati Yonif 801/Nduka Adyatama Yudha, Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang telah dibentuk dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional dan Program Strategis Nasional (PSN). Begitu juga Markas Komando (Mako) Yonif 757/Ghupta Vira yang ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel akan ditempati Yonif 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri, satuan tugas yang baru dibentuk. Informasi juga bahwa Prajurit Yonif 755/Yalet Kostrad yang berjumlah 605 orang telah diberi pilihan apakah tetap bergabung dengan Kostrad atau pindah ke Yonif 757/Ghupta Vira atau ke 174/Anim Ti Waninggap. Sekitar 80 persen prajurit memilih tetap bergabung dengan Kostrad dengan tugas di Makassar. Ada juga yang memilih ke Jakarta atau ke Timika. Sementara sekitar 20 persen yang rata-rata merupakan kelahiran dan besar di Papua memilih pindah ke Yonif 757/Ghupta Vira maupun ke 174/Anim Ti Waninggap. Lambang Satuan
Pembentukan RaiderSebanyak 300 prajurit Brigif 20/3 Kostrad dikirim ke Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk mengikuti latihan pembentukan pasukan Raider. Ratusan prajurit ini akan mengikuti latihan kurang lebih tiga bulan, dan berangkat menggunakan KRI Teluk Bintuni (520) milik TNI AL. Adapun 300 prajurit tersebut terdiri dari 60 prajurit Brigif 20/3 Kostrad, 78 prajurit Yonif 754/Eme Neme Kangasi, dan 162 prajurit Yonif 755/Yalet. Upacara pelepasan dipimpin langsung Komandan Brigif 20/3 Kostrad Kolonel Inf Edy Widyanto, di Dermaga Pelabuhan Portsite PT Freeport Indonesia.[2] Komandan Yonif 755 Yalet Dari Masa Ke Masa
ReferensiPranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia