Abu Ayyub al-Masri
Abu Ayyub al-Masri (pengucapan [needs IPA] أبو أيّوب المصري, ʾAbū ʾAyyūb al-Maṣrī ; translasi: "Bapak Ayyub orang Mesir") (sekitar 1968 – 18 April 2010),[2] yang juga dikenal dengan nama[3][4] (pengucapan ) Abu Hamza al-Muhajir (أبو حمزة المهاجر ʾAbū Ḥamzah al-Muhāǧir; translasi: "Bapak Hamza sang imigran") adalah seorang pemimpin militan Mesir yang merupakan pemimpin Al-Qaeda di Irak selama pemberontakan Irak, setelah kematian Abu Musab al-Zarqawi pada bulan Juni 2006. Dia adalah menteri perang Negara Islam Irak dari tahun 2006 sampai 2010 dan perdana menteri Negara Islam Irak dari tahun 2009 sampai 2010. Dia terbunuh dalam sebuah penggerebekan di tempat persembunyiannya pada tanggal 18 April 2010. Masuk ke kelompok militanMesir di Mesir, ia bergabung dengan Ikhwanul Muslimin[5] dan, menurut Jenderal Caldwell,[6] bergabung dengan Jihad Islam Mesir yang dipoleh Ayman al-Zawahiri pada 1982, dimana ia "bekerja dengan Zawahiri." Al-Masri masuk ke kamp al-Farouk yang dipimpin oleh bin Laden di Afg stan pada 1999, dimana ia menjadi peledak, khususnya bom truk dan bom pinggir jalan seperti ya ng sekarang ini digunakan di Irak. PernikahanAl-Masri memasuki Yaman menggunakan sebuah paspor palsu dengan nama "Yussef Haddad Labib" dan mengajar di sekolah-sekolah desa. Ia menikah dengan Hasna, orang asli Yaman, di ibu kota Sanaa pada 1998 dan mereka memiliki tiga anak. Hasna ditangkap pada 18 April di wilayah Danau Tharthar, selatan Baghdad, dimana suaminya dibunuh.[7] Kematian yang terkonfirmasiPada 18 April 2010, Abu Ayyub al-Masri terbunuh dalam sebuah operasi bersama Amerika dan Irak di dekat Tikrit, Irak.[8] Pada 14 Mei 2010, al-Nasser Lideen Illah Abu Suleiman (الناصر لدين الله أبو سليمان an-Nāṣir li-Dīn-illāh ʾAbū Sulaymān) menggantikan al-Masri sebagai menteri perang Negara Islam Irak.[9] Nama asliPada 6 Juli 2006, menurut sebuah laporan al-Jazeera, surat kabar Mesir Almasry Alyoum yang mengutip klaim dari Mamdouh Ismail, seorang pengacara Mesir "yang mengetahui pertahanan kelompok-kelompok Islamis," menyatakan bahwa "Sharif Hazaa (شريف هزاع Šarīf Hazāʿ) , atau Abu Ayyub al-Masri", sempat berada di penjara Tura di dekat Kairo selama tujuh tahun.[10] BBC, dalam sebuah laporan secara langsung oleh seorang analis urusan Arab-nya, mengabarkan klaim yang sama dengan pengacara Islamis tersebut.[11] Pengacara tersebut kemudian ditangkap karena "mengurusi keuangan jaringan teroris Al-Qaeda di wilayah tersebut."[12] Nama asli Al-Masri adalah Abdul-Monim al-Badawi (عبد المنعم البدوي ʿAbd ul-Munʿim al-Badawī ), menurut sebuah pernyataan al-Qaeda 2009 yang mendeksripsikan pembuatan "Kabinet Perang" yang baru.[13] Lihat pulaReferensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia