Abrar Yusra
Abrar Yusra (28 Maret 1943 – 28 Agustus 2015)[1][2] adalah seorang wartawan, penyair, novelis, dan penulis biografi Indonesia.[3][4] Abrar Yusra telah menulis banyak buku biografi para tokoh Indonesia, di antaranya biografi Selo Soemardjan, Azwar Anas, Amir Hamzah, A.A. Navis, Djoeir Moehamad serta biografi Hoegeng yang ia tulis bersama Ramadhan K.H., dan biografi tokoh-tokoh Indonesia lainnya.[5][6][7][8][9] Riwayat HidupSebelum menjadi penulis biografi, Abrar dikenal sebagai jurnalis. Ia pernah jadi managing editor selama 9 tahun di Harian Singgalang yang terbit di Padang, Sumatera Barat. Dia juga pernah menjadi guru di sekolah INS Kayutanam, Sumatera Barat, sebelum menjadi wartawan.[10] Abrar pernah menjadi wartawan harian Haluan Padang dan menjadi redaktur pelaksana harian Singgalang Padang (1985–1986).[4] Ia juga pernah jadi anggota Dewan Kesenian Jakarta (1991–1993).[4] Novelnya yang berjudul Tanah Ombak (2002) meraih penghargaan Hadiah Sastra Mastera (Masyarakat Sastra Asia Tenggara) kategori Karya Kreatif di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2003.[11] Meninggal DuniaAbrar Yusra meninggal dunia pada 28 Agustus 2015[12] setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bogor karena penyakit stroke. Ia meninggalkan 3 orang putra, 1 putri, dan 5 cucu. Jenazahnya dimakamkan di Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.[3] KaryaBiografi
Novel
Cerpen
Sajak
Kumpulan Sajak
Cerita Anak
Trivia
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia