Azmi AbubakarAzmi Abubakar (lahir 3 Maret 1972) adalah seorang aktivis dan pengusaha real estate asal Gayo, Aceh. Azmi menempuh pendidikan di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong dan menjadi aktivis di Jakarta pada 1993-1995. Awalnya menjadi seorang aktivis pada Kerusuhan Mei 1998, ia kemudian mendirikan Museum Pustaka Peranakan Tionghoa yang terletak di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.[1] Berseberangan dengan tempat kelahirannya yang menerapkan Syariat Islam, ia maju sebagai kandidat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang justru menentang syariat Islam dan berniat ingin menghapus Diskriminasi terhadap Tionghoa-Indonesia.[2] Azmi Abubakar menerima anugerah marga Lim Se Ming dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.[3] Referensi
|