Atsushi (アツシcode: ja is deprecated , lahir 30 April 1980) adalah penyanyi/pencipta laguJepang vokalis grup musik Exile. Nama aslinya adalah Atsushi Satō (佐藤篤志code: ja is deprecated , Satō Atsushi). Atsushi adalah alumni sekolah musik ESP Musical Academy.[1] Ia pernah menjadi vokalis grup paduan suara Color.
Karier
Atsushi belajar piano klasik mulai usia empat tahun hingga lulus sekolah menengah atas.[2] Ia baru sungguh-sungguh berniat menjadi vokalis setelah duduk di bangku sekolah menengah atas. Setelah lulus sekolah, ESP Musical Academy menjadi tempatnya mengasah teknik vokal.
Tahun 2000
Ia bertahan hingga seleksi tahap akhir ketika mengikuti audisi vokalis pria yang diadakan acara televisi Asayan. Namun, Atsushi gagal lulus seleksi karena tidak sesuai dengan pihak penyelenggara audisi bertahan pada konsep "memilih penyanyi yang bisa dijadikan duo". Setelah audisi selesai, ia bertemu Nesmith yang kemudian menjadi anggota baru Exile.
Tahun 2001
Hiro mendapat kabar soal Atsushi dari seorang kontaknya yang bercerita soal "Ada yang hebat di Asayan". Atsushi lalu dihubungi dan dijadikan anggota grup J Soul Brothers yang merupakan bentuk awal dari Exile.[3] Setelah itu J Soul Brothers menambah lagi seorang vokalis bernama Shun.[3]
Nama J Soul Brothers diganti menjadi EXILE mulai 24 Agustus 2001. Singel debut Exile, "Your Eyes Only: Aimai na Boku no Katachi" dirilis pada 27 September 2001.
Tahun 2002
Atsushi pertama kali menjadi penulis lirik untuk lagu "Eyes in Maze" yang direkam pada album orisinal pertama dari Exile, Our Style. Album tersebut dirilis pada 6 Maret 2002.
Tahun 2003
Atsushi menjadikan kesuksesan singel "Breezin': Together" sebagai garis start yang baru. Rambutnya yang semula panjang dicukur gundul dan kacamata hitam tidak pernah dilepasnya.
Singel "Eternal..." adalah singel pertama Exile yang liriknya ditulis oleh Atsushi. Singel tersebut dirilis pada 12 November 2003.
Tahun 2004
Lirik singel ke-13 dari Luv and Soul yang berjudul "Friends" adalah hasil kolaborasi Atsushi dan Luv dan Soul. Singel tersebut dirilis pada 28 Januari 2004.
Atsushi ikut serta pada album Soul Tree: A Musical Tribute to Toshinobu Kubota yang merupakan album tribut untuk Toshinobu Kubota. Pada album yang dirilis 25 Februari 2004 tersebut, Atsushi menyanyikan lagu daur ulang berjudul "Cymbals" dengan nama ATSUSHI from EXILE. Pada Desember 2004, empat anggota Exile membentuk grup paduan suara bernama Color.
Tahun 2005
Pada akhir tahun 2005, Atsushi menderita polip pada tenggorokan. Setelah Shun keluar dari Exile dan sewaktu menunggu dimulainya babak baru Exile, Atsushi menjalani operasi tenggorokan.
Tahun 2006
Pada 12 April 2006, Atsushi memulai debutnya sebagai pencipta lagu dengan menyumbangkan lagu untuk solo singel Nesmith yang berjudul "Tsuishin". Masih pada tahun yang sama, cita-citanya tampil bersama Boyz II Men terlaksana pada Oktober 2008.
Pada 21 Oktober 2006, Atsushi memilih Exile daripada Color. Ketika diadakan perombakan personel Color, Atsushi memilih untuk keluar. Pada saat yang bersamaan, ia juga memulai debutnya sebagai produser.
Tahun 2007
Atsushi tampil bersama vokalis seperti Ai, Miliyah Kato, dan Kreva dalam acara tribut mtv ICON Kubota Toshinobu di MTV Japan, 9 Maret 2007. Lagu yang dibawakannya adalah "Indigo Waltz".[4]
Lagu "Inori" yang diciptakan/ditulis liriknya oleh Atsushi disumbangkannya tanpa mendapat bayaran untuk lagu tema untuk film kolaborasi Jepang-RRC Jun Ai. Film yang dibintangi oleh Keiko Kobayashi ini mulai diputar di bioskop di Tokyo, 18 Agustus 2007.[5]
Tahun 2008
Lagu ciptaan Atsushi bekerja sama dengan Ai, So Special: Version EX dimasukkan ke dalam album kompilasi Exile Entertainment Best yang dirilis 23 Juli 2008.
Atsushi dijadikan model kacamata hitam merek Police dari Italia. Konferensi persnya dilangsungkan 22 September 2008 di Tokyo. Kacamata hitam model Atsushi mulai dijual oleh sejak November 2008.[6]
Tahun 2009
Atsushi melepaskan tanggung jawab sebagai produser, dan grup Color berganti nama menjadi DEEP pada Juli 2009. Konser solo pertama sebagai Atsushi EXH Special Exile Atsushi Premium Live Solo diadakan di Shinagawa Festival Hall, September 2009.
Selain tampil sebagai vokalis Exile, Atsushi juga berkolaborasi dengan Ai menyanyikan lagu "Story" pada acara FNS Music Festival, 2 Desember 2009. Atsushi lalu memulai debutnya sebagai narator untuk acara televisi Life is Beautiful: Chiisana Inochi no Shi (LIFE IS BEAUTIFUL〜小さないのちの詩〜code: ja is deprecated ) produksi Tokai Television Broadcasting.[7]
Tahun 2010
Pada 3 Februari 2010, agensi artis LDH tempatnya bernaung mendirikan klub layanan masyarakat. Atsushi membagi-bagikan kotak musik berisi lagu "Michi Shirube" ciptaannya kepada sekolah dasar di seluruh Jepang dan penggemar yang menonton acaranya. Pembagian kotak musik ini dalam rangka merayakan prestasi Atsushi sebagai narator acara Life is Beautiful: Chiisana Inochi no Shi yang berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.[8]
Setelah lima tahun terus menerus tampil dengan rambut gundul, Atsushi tampil sebagai juri Exile Presents Vocal Battle Audition 2 pada 20 Februari 2010 dengan rambut cepak.[9]
Album Taisetsu na Kimochi dari unit vokal Love bentukan LDH berisi lagu unggulan "Taisetsu na Kimochi" yang liriknya ditulis oleh Atsushi. Lagu tersebut sekaligus merupakan lagu pertama yang ditulis Atsushi untuk grup penyanyi wanita.
Pada 23 November 2010, Atsushi makan unagi pesan-antar di Tokyo. Menjelang pagi 24 November, Atsushi muntah-muntah, dan Atsushi diangkut ke rumah sakit pada pukul 5.30 setelah mengeluh sakit perut hebat. Ia ternyata menderita enterocolitis. Setelah diobati, Atsushi diperbolehkan pulang. Keesokan harinya, Atsushi tampil dalam konser live Best Hit Kayousai 2010, 23 November 2010.[11]
Ia tampil sebagai bintang tamu dalam konser Ai 29 November 2010 yang berjudul Ai 10th Anniversary Special Live "Densetsu Night". Lagu yang dibawakannya So Special. Dari 8 Desember hingga 10 Desember 2010, Atsushi pergi ke Sekolah Menengah Pertama Toyone di Prefektur Aichi. Kepergiannya untuk pengambilan gambar edisi ekstra Life is Beautiful Mou Hitotsu no Chiisana Inochi no Shi. Bersama-sama para murid sekolah tersebut, Atsushi menciptakan sebuah lagu.
Tahun 2011
Pada 14 September 2011, Atsushi melakukan debut solo dengan nama Exile Atsushi. Singel solo pertamanya diberi judul "Itsuka Kitto...", dan dirilis bersamaan dengan singel Exile yang berjudul "Rising Sun". Singel solo pertama Atsushi dijadikan lagu tema drama televisi Hi wa Mata Noboru yang mulai ditayangkan 14 September 2011 di jaringan Fuji Television.
Atsushi ditampilkan sebagai bintang tamu pada lagu "End of The Day" yang direkam pada album Twenty dari Boyz II Men yang dirilis 12 Oktober 2011.[12]
Pada 23 November 2011, Atsushi merilis singel solo kedua, "Ooo Baby". Singel tersebut direkam bersama singel Exile yang berjudul "Anata e".
Tahun 2012
Album pertama Atsushi yang berjudul "Solo" direkam bersamaan dengan album Exile sebagai album ganda berjudul Exile Japan. Album tersebut dirilis 1 Januari 2012.
Atsushi tampil sebagai bintang tamu dalam acara Star Awards 12 Januari 2012. Ia untuk pertama kalinya menyanyi solo dalam bahasa Mandarin. Lagu yang dinyanyikannya adalah "I'm Willing" (我願意) yang pernah dinyanyikan oleh Faye Wong.[13]
Atsushi dan Takahiro dari Exile ikut serta ketika 30 artis Jepang yang tergabung dalam Japan United with Music mendaur ulang singel "All You Need Is Love" dari The Beatles dirilis 7 Maret 2012. Pada 30 Maret 2012, lagu "Furusato" yang dinyanyikan Atsushi dirilis sebagai unduhan musik dengan judul sama ("Furusato") mulai 30 Maret 2012.
Pada konser stadion Exile Tribe Live Tour 2012 "Tower of Wish" yang berlangsung mulai 14 April 2012, Atsushi tidak hanya tampil sebagai vokalis Exile, melainkan juga sebagai penyanyi solo.
Atsushi mendapat Penghargaan Asia Artist Star pada 4 Juli 2012. Penghargaan tersebut diberikan kepada artis terbaik dari tiga negara, Korea Selatan, RRC, dan Jepang.[14]
Konser solo perdana Exile Atsushi Premium Live 2012 "Inochi o Utau" dimulai 17 Oktober 2012. Tur tersebut digelar di enam kota besar di Jepang.[15] Singel ketiga, "Melrose: Aisanai Yakusoku" dirilis pada 5 Desember 2012.[16]