Asuka-dera (飛鳥寺code: ja is deprecated ), juga dikenal sebagai Hōkō-ji (法興寺code: ja is deprecated ), adalah sebuah kuil Buddhis di Asuka, Prefektur Nara. Asuka-dera dianggap sebagai salah satu kuil tertua di Jepang.
Kompleks kuil
Sejumlah catatan yang mengacu pada asal mula kuil ini, seperti Nihongi dan Fusō-ryakuki. Bangunan asli dari apa yang kemudian disebut Hōkō-ji dibangun pada tahun 588, tak lama setelah diperkenalkannya agama Buddha ke Jepang, atas perintah Soga no Umako.[1][2] Kuil ini dibangun dengan menggunakan panduan pertukangan dari kerajaan kuno Korea, Baekje.[3]
Menyusul pemindahan ibu kota dari Asuka ke Heijō-kyō (kini kota Nara), bangunan-bangunan di Asuka-dera juga dipindahkan dari lokasi aslinya di Asuka ke Nara pada tahun 718 M, dan berkembang menjadi sebuah kuil besar dengan nama Gangō-ji. Lokasi asli Hōkō-ji juga dipertahankan sebagai sebuah kuil, yang bertahan sampai zaman modern.[4]
Objek utama pemujaan di Asuka-dera adalah Buddha Agung perunggu, yang konon dibuat oleh Kuratsukuri no Tori pada awal abad ketujuh. Patung tersebut ditetapkan sebagai sebuah Properti Budaya Penting.
Brown, Delmer M. and Ichirō Ishida, eds. (1979). [ Jien, c. 1220], Gukanshō (The Future and the Past, a translation and study of the Gukanshō, an interpretative history of Japan written in 1219). Berkeley: University of California Press. ISBN0-520-03460-0