Restiaid Asam hialuronat adalah polisakarida alami yang menyusun jaringan ikat.[1] Fungsi utama molekul ini adalah untuk menstabilkan struktur interseluler (bagian dalam sel) dan membentuk matriksfluida untuk tempat pengikatan kolagen dan serat elastik.[1] Di dalam tubuh, asam hialuronat terdapat dalam wujud gel pada kulit dan tali pusat, serta terlarut pada cairan sinovial.[2]Monomer penyusun asam hialuronat adalah disakarida asam N-asetilhialobiuronat.[2] Seiring dengan pertambahan usia, jumlah asam hialuronat di kulit akan menurun sehingga menyebabkan peningkatan kerutan.[1] Salah satu aplikasi dari asam hialuronat adalah sebagai pengisi jaringan lunak untuk mengatasi lipatan dan kerutan di wajah.[1] Beberapa perusahaankosmetik telah membuat produk dari asam hialuronat yang dapat bertahan lebih lama di jaringan lunak.[1]
Referensi
^ abcde(Inggris) Joseph A. Mauriello (2004). Techniques in Cosmetic Eyelid Surgery: A Case Study Approach. Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 978-0-7817-4466-9.Page.277-282
^ ab(Inggris) C.B. Anfinsen (1959). Advances in protein chemistry, Volume 12. Academic Press. ISBN 978-0-12-034213-6.Page.40-41