Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia dan hewan multiselular lainnya, khususnya pada jaringan ikat.[1] Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat dalam tubuh. Dia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan[2]. Kata "kolagen" sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat atau menghasilkan pelekat/melekat).
Sifat-sifat kolagen
Kolagen mengalami transformasi saat dididihkan dalam air dari bentuk untaian tidak larut dan tidak tercerna menjadi bentuk gelatin. Fibril kolagen dapat menyangga sedikitnya 10000 kali beratnya sendiri dan memiliki kekuatan lenting lebih besar dari penampang silang kawat tembaga dengan berat yang sama[2] Kolagen dapat dikomposisi oleh tiap proteinase seperti kolagenase[1]
pengikatan molekul gula pada gugus -OH dari lisina oleh enzim glukosiltransferase.
Sekarang terbentuk yang telah tersebut di atas yaitu triple helix. Walaupun demikian ini belum sempurna, karena di bagian N-terminal atau akhir struktur triple helix ini tidak berbentuk spiral helix, melainkan dihubungkan oleh ikatan disulfida dari sistein. Gunanya adalah menstabilkan prokolagen yang segera diekspor keluar dari sel melewati membran sel.
Ekstrasellular. Proses yang terjadi di intersellular atau ekstrasellular adalah eliminasi dari N- dan C-terminal. Kemudian eliminasi gugus N dari rantai molekul lisina secara oksidatif. Akibatnya gugus aldehida dari monomer kolagen di satukan menjadi kolagen fibrillar. Proses secara singkat yaitu:
proteolisis terbatas pada N- dan C-terminal.
monomor kolagen beraggregasi menjadi polimer, larut dalam garam.
pembentukan kolagen fibrillar yang tidak dapat dilarutkan.
Tipe
Kolagen saat ini telah ditemukan dan dibagi menjadi 28 kelas:
Kolagen fibrillar, yaitu kolagen tipe I, II, III, V, dan XI.
Kolagen yang membentuk jaringan, yaitu kolagen Tipe IV (Lamina densa dari dasar membran Hemidesmosom), VIII und X.
Kolagen yang fibrillar terasosiasi(FACIT), yaitu kollagn tipe IX, XII, XIV, dan XXII.
Kolagen berbentuk rangkaian mutiara, yaitu kolagen tipe VI.
Verankerungsfibrillen, yaitu kolagen tipe VII.
Kolagen dengan domain transmembran, yaitu kolagen tipe XIII, XVII, XXIII, dan XXV.
Manfaat Kolagen
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kolagen dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki hidrasi kulit, elastisitas, dan berat jenis kolagen sehingga dapat mencegah atau mengurangi penuaan kulit[3]
Referensi
^ abParker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)