Dr. H. Arya Sandhiyudha, S.Sos., M.Sc. (lahir 6 Desember 1983) merupakan analis dan pemerhati politik internasional[1][2][3] yang menjabat Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia periode 2022–2026.[4][5] Pada saat dilantik (2022) berusia 38 tahun tercatat sebagai Komisioner termuda sepanjang sejarah Komisi Informasi Pusat RI berdiri. Sebelumnya, Arya merupakan Komisioner pada Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.[6][7][8]
Arya juga dikenal sebagai aktivis kemanusiaan Kepalangmerahan, terutama sejak menjadi Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.[9][10][11] Berbekal pendidikan formal gelar Doktor bidang Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Universitas Fatih (kini Universitas Istanbul), Turki.[12]
Kehidupan awal
Gambar Dokumen Trah Arya dari Ibu yang merupakan keturunan Sultan Hamengkubuwono
Lahir di Jakarta pada 6 Desember 1983, ia adalah putra dari Andhyan Afyantara yang berasal dari Nagari Ampang Gadang, Sumatera Barat dan ibu bernama Susi Widhiyanti asal Yogyakarta. Dari garis ibu, Arya keturunan trah Sultan Hamengkubuwono, sedangkan dari garis ayah, kakeknya yang bernama Amir Murad adalah sepupu dari Djamin Datuk Bagindo, Gubernur Jambi yang pertama.[13]
Pendidikan
Dalam pendidikan formal, pada usia 32 tahun, Arya menjadi Warga Negara Indonesia pertama yang meraih gelar Doktor bidang Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Universitas Istanbul. Sehingga sebelumnya juga kerap menjadi analis dan pengamat politik internasional. Selama menyelesaikan pendidikannya tersebut, dirinya juga pernah menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki pada periode 2014-2015. Arya meraih Master bidang Strategic Studies dari S. Rajaratnam School of International Studies, Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. Serta menerima Certificate in Terrorism Studies (CTS) dari International Center for Political Violence and Terrorism Research (ICPVTR), Singapura. Sebelumnya, Arya Sarjana Sosial lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Dalam pendidikan informal, Arya menerima plaque of recognition sebagai kandidat The Most Outstanding Alumni dari Konrad Adenauer Stiftung for Young Politician (KASYP). KAS adalah lembaga politik terbesar di Uni Eropa, sayap Christian Democratic Union (CDU), Jerman partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Angela Merkel. Arya juga penerima sertifikat pelatihan Clingendael Institute of International Relations, Belanda.
