Gambaran Houbraken tentang Peringatan Raja Mausolus oleh Ratu Artemisia.Pallas Athene Mengunjungi Apollo di Parnassus (1703)
Houbraken dikirim pertama kali untuk belajar memintal (Twyndraat) dari Johannes de Haan, yang memperkenalkannya pada ukiran. Setelah dua tahun ia kemudian belajar seni dengan Willem van Drielenburg,yang bersamanya selama Rampjaar, pada 1672. Dia kemudian belajar sembilan bulan dengan Jacobus Leveck dan akhirnya, empat tahun dengan Samuel van Hoogstraten.[1] Pada 1685 ia menikahi Sara Sasbout, dan pada sekitar 1709 ia pindah dari Dordrecht ke Amsterdam. Arnold Houbraken melukis potret dan lanskap mitologi dan religius. Ia terkenal karena karya sejarah seniDe groote schouburgh der Nederlantsche konstschilders en schilderessen (1718–1721). Ketika dia meninggal, putranya, Jacobus membantu ibundanya dengan bukti terakhir naskah sebelum diterbitkan. Upaya pertamanya pada manual instruktif untuk seniman adalah buku emblemnya, Inhoud van 't Sieraad der Afbeelding, yang dimaksudkan sebagai panduan tema lukisan yang mungkin. Murid-muridnya yang terdaftar adalah Matthijs Balen, Johan Graham, dan putranya Jacobus.[2]
Keluarga
Houbraken memiliki sepuluh anak. Putranya Jacob Houbraken (1698–1780) adalah pengukir potret dan ilustrasi buku, termasuk buku karya ayahandanya. Putrinya Antonina Houbraken juga menjadi pengukir untuk penerbit Amsterdam, dan sekarang dikenal karena hiasan pemandangan kota dan bangunan dengan hewan dan manusia. Putrinya Christina Houbraken juga seorang seniman.
Peninggalan
Buku-buku Arnold Houbraken terjual cukup baik selama seluruh abad ke-XVIII. Jacob Campo Weyerman menerbitkan versi terbarunya (1729–47) dalam bentuk serial yang diterbitkan sebagai satu set pada 1769.[3] Ukiran seniman Houbraken dalam beberapa kasus adalah satu-satunya potret yang bertahan dari toko-tokoh ini.
Schouburgh adalah bagian dari Perpustakaan Dasardbnl (Basis Data Sastra Belanda) yang berisi 1000 karya terpenting dalam sastra Belanda dari Abad Pertengahan hingga saat ini.[4]
