Kota ini didirikan pada tahun 1895, namun tak diakui secara resmi hingga tanggal 29 September1908, oleh PresidenRafael Reyes Prieto. Awalnya dinamai San Lorenzo, kota ini berganti nama menjadi Armero pada tahun 1930 untuk memperingati seorang martir bernama José León Armero. Kota ini dijuluki sebagai "kota putih" karena merupakan penghasil kapas terbesar di Kolombia. Sampai tahun 1985, kota ini adalah daerah pertanian yang makmur.