Arlen Siu Bermúdez (1955 - 1975), yang lebih dikenal sebagai Arlen Siu, adalah seorang gerilyawan revoluisoner Nikaragua.
Arlen Siu adalah salah satu martir yang paling terkenal dari Revolusi Sandinista. Ibunya berkebangsaan Nikaragua, dan ayahnya seorang Tionghoa. Ia tewas dalam sebuah pertempuran melawan pasukan pengawal nasional Nikaragua pada 1 Agustus 1975 di El Sauce, Departamento de León, Nikaragua.[1] Ia dikenal sebagai "la chinita de Jinotepe".[2]
Biografi
Arlen Siu dilahirkan pada 15 Juli 1955 di kota Jinotepe, Carazo (Nikaragua). Ayahnya, Armando Siu Lau, dilahirkan di Guangdong, Tiongkok dan bermigrasi ke Nikaragua pada akhir dasawarsa 1940an setelah keluar dari Angkatan Revolusioner Komunis,[3] dan kemudian menikah dengan seorang perempuan Nikaragua, Rubia Bermúdez, yang berasal dari Dolores, Carazo.
Arlen menyelesaikan pendidikan dasarnya di Colegio Sagrado Corazón de Jesús, di Jinotepe, dan sekolah menengahnya di Colegio Immaculada di Diriamba. Setelah selesai pendidikan menengahnya, ia memutuskan untuk belajar psikologi sosial di Universidad Nacional Autónoma de Nicaragua (UNAN).
Latar belakang sosial
Pada masa kecil dan remajanya Arlen mempelihatkan keberaniannya, dalam masalah kemasyarakatan maupun rohani. Semuanya itu menjadi dasar dari semangatnya untuk menolong orang lain, khususnya orang-orang miskin. Ia juga memperlihatkan bakat-bakat seninya. Ia menyukai musik dan belajar bermain akordion, gitar dan flauta, mellukis dan membuat puisi. Syairnya yang terkenal "María Rural" dijadikan lagu oleh Carlos Mejía Godoy dan dibawakan oleh Grupo Pancasán.
Karya seni dan kritik esainya mengenai marxisme dan Feminisme telah sangat menginspirasi gerakan Sandinista sebagai Gerakan Perempuan Nikaragua.[3]
Arlen ikut membantu para korban dalam gempa bumi Managua 1972 menolong para pengungsi di kamp-kamp pengugsian di kota kelahirannya, Carazo. Pada kegiatan-kegiatan inilah, seorang pemimpin Sandinista Ricardo Morales Avilés mempromosikan keterlibatannya dengan FSLN bersama orang-orang muda lainnya di kota itu.
Revolución Sandinista
Arlen Siu berusia 18 tahun ketika ia bergabung dengan Sandinista,[4]; ia dihubungi oleh Ricardo Morales Aviles dan membuktikan diri sebagai salah satu militan yang paling setia terhadap perjuangan revolusi. Ia menjadi anggota Gerakan Kristen dan sudah dikenal luas sebagai tokoh nasional sebagai penulis, penyanyi, dan pemain gitar yang berbakat, sebelum bergabung dengan gerakan ini.
Dengan suaranya, permainan gitar dan nyanyiannya, ia menentang penculikan oleh paramiliter Somoza, penghilangan paksa para militan Sandinista, pembunuhan sewenang-wenang, penyiksaan terhadap anggota FSLN, pelanggaran hak-hak para petani, pembunuhan terhadap pengawal Somoza di siang bolong dan realitas kemiskinan penderitaan bangsanya karena buta huruf dan tingkat kematian ibu dan anak yang tertinggi di Amerika Latin. Sebuah lagu terkenal dari gerilyawan ini adalah "Maria Rural" yang mengisahkan derita kemiskinan para ibu di pedesaan Nikaragua, yang mengadaptasi realitas Nikaragua dari "kuplet Juan Panadero". Ia mengganti daftar mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap Spanyol, dan dalam lagu ini menyebutkan para martir dari perjuangan gerilyawan Sandinista dalam melawan pemerintahan diktatur.
Lagunya sebagai protes menyebabkan ia dicari oleh pihak kemanan, dan lebih dari satu kali militer pengawal pemerintahan Somoza dan penembak jitu menempatkan diri di luar universitas sementara Arlen bernyanyi dalam demonstrasi-demonstrasi yang menunjukkan solidaritas bersama para tahanan politik FSLN.
Kematian
Tentara Pengarang Nasional Somoza berhasil menemukan di dekat El Sauce, departamento de León, sebuah sekolah pelatihan Front Pembebasan Nasional Sandinista, melakukan sebuah serangan yang mengejutkan para gerilyawan Sandinista. Terjadilah pertempuran sengit. Arlen Siu dan lain-lainnya berusaha mengamankan pelarian rekan-rekannya selama dua jam, sampai akhirnya ia terluka parah. Arlen tewas pada 1 Agustus 1975. Usianya baru saja 20 tahun. Bersamanya gugur pula rekan-rekan perjuangannya, Mario Estrada, Gilberto Rostrán, Julia Herrera de Pomares, Mercedes Reyes, Hugo Arévalo, Juan dan Leónidas Espinoza.
Arlen Siú menjadi tokoh yang sangat terkenal dari perjuangan Sandinista, sejak kemenangan revolusi gerakan itu; berbagai gerbang, jalan, taman kanak-kanak dan sekolah diberikan namanya, termasuk pula berbagai organisasi revolusioner yang berkaitan dengan pemerintahan FSLN.
Rujukan
Lihat juga
Pranala luar