Antonio Galvao atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama "Antonio Galvano", adalah seorang prajurit Portugis, penulis kronik atau penulis catatan sejarah, dan gubernur di Pulau Maluku.[1][2] Ia merupakan anak dari Duarte Galvão, seorang kepala diplomat dan penulis sejarah untuk raja Afonso V, raja Portugal.[1] Pada tahun 1532, ia berlayar kembali ke India, yang mana dari perjalanannya itu, ia sampai ke Maluku, Indonesia dan berhasil menaklukannya, sehingga ia menjadi gubernur di sana pada tahun 1536 sampai 1540.[1]
Pada 1540, ia menyerahkan jabatannya kepada D. Jorge de Castro dan kembali ke Portugal.[1] Di Portugal, ia hidup dalam kemelaratan di Royal Hospital selagi menanti masa pensiunan.[1]
Pada tahun 1557, waktu ia meninggal dunia, ia telah menyelesaikan 2 manuskrip risalah, yang berjudul "Tratado dos Descobrimentos", yang pertama kali dicetak di Lisbon pada 1536 oleh temannya, Francisco de Sousa Traveres.[1][3] Dan, manuskrip tersebut dicetak ulang dalam Bahasa Inggris berjudul "The discoveries of the world" pada 1601 oleh Richard Hakluyt.[1][3]
Referensi
