Pegawai NNGPM (Nederlandsch Nieuw-Guinea Petroleum Maatschappij) ini membantu menghancurkan instalasi minyak di Tarakan ketika Jepangmenyerbu. Setelah melarikan diri ke Jawa, ia mencoba kabur ke Sailan, tetapi kapalnya dibom Jepang, dan ia ditawan di Palembang, lalu dipindahkan ke Muntok. Di Moentok itulah ia mengakhiri nyawanya.