Anting ratu atau bunga anting India (Fuchsia) adalah sebuah genus tanaman hias dari keluarga Onagraceae.[1] Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan.[1] Terdapat sekitar 100 spesies tanaman yang tergolong dalam genus ini.[2] Ahli tanaman asal Prancis, Charles Plumier adalah yang pertama kali menemukan tanaman ini.[2] Pada tahun 1696, Plumier menemukan tanaman ini tumbuh liar di Pulau Hispaniola, Kepulauan Karibia.[2] Kultivasi tanaman ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara dan Ke Eropa.[2] Di beberapa tempat, tanaman ini terlepas dari kultivasi dan tumbuh liar.[2] Plumier memberi nama tanaman ini dengan nama Fuchsia untuk menghormati ahli tanaman asal Jerman, Leonhard Fuchs (1501-66).[2]
Tinggi dari tanaman ini adalah sekitar 15 hingga 150 cm, dan dapat menyebar selebar 30 hingga 105 cm.[3] Pada daerah dengan iklim sedang, tanaman ini biasa berbunga pada waktu musim semi akhir hingga musim gugur awal.[3] Tanaman ini dapat berbunga selama 12 minggu atau lebih.[3] Sebagai tanaman hias, tanaman dalam golongan ini dinilai relatif sulit untuk dipelihara.[3] Tanaman ini cocok untuk ditanam pada lingkungan yang sejuk dan membutuhkan banyak air.[3]
Referensi
- ^ a b (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve
- ^ a b c d e f (Inggris)Allaby M. 2010. Plants: Food, Medicine, and the Green Earth Diarsipkan 2023-07-26 di Wayback Machine.. Infobase Publishing. ISBN 978-1-4381-2967-9
- ^ a b c d e (Inggris)Hodgson L. 2005. Making the Most of Shade: How to Plan, Plant, and Grow a Fabulous Garden that Lightens Up the Shadows Diarsipkan 2023-07-26 di Wayback Machine.. Rodale. ISBN 978-1-57954-966-4