Anti-Yahudi pada gereja perdana

Anti-Yudaisme dalam Kekristenan Awal adalah deskripsi sentimen anti-Yahudi dalam tiga abad pertama Kekristenan; abad ke-1, ke-2, dan ke-3. Kekristenan Awal terkadang dianggap sebagai Kekristenan sebelum tahun 325 ketika Konsili Nikea Pertama diadakan oleh Konstantinus Agung, meskipun tidak jarang menganggap Kekristenan abad ke-4 dan ke-5 sebagai anggota kategori ini juga.

Umat ​​Kristen Yahudi dikecualikan dari sinagoge, menurut salah satu teori Konsili Yamnia, karena mereka menolak membayar Fiscus Judaicus.[1]

William Nicholls menulis dalam bukunya Christian Antisemitism: A History of Hate:[2]

...kehadiran orang-orang Yahudi di dunia, yang terus percaya pada kesetiaan Tuhan terhadap perjanjian yang asli ... menimbulkan pertanyaan besar terhadap kepercayaan Kristen pada perjanjian baru yang dibuat melalui Kristus. Kehadiran pertanyaan ini, yang sering kali terkubur dalam pikiran orang Kristen, pasti akan menimbulkan kecemasan yang mendalam dan menggerogoti. Kecemasan biasanya mengarah pada permusuhan.

Rabbi Michael J. Cook percaya bahwa baik orang Yahudi maupun orang Kristen masa kini perlu mengkaji ulang sejarah awal Kekristenan, dan transformasi Kekristenan dari sebuah sekte Yahudi yang terdiri dari para pengikut Yesus Yahudi, menjadi sebuah agama terpisah yang sering kali bergantung pada toleransi Romawi sambil menyebarkan agama di kalangan non-Yahudi yang setia pada kekaisaran Romawi, untuk memahami bagaimana kisah Yesus akhirnya ditulis ulang dalam bentuk yang anti-Yahudi saat Injil mengambil bentuk akhirnya.[3]

Kata Yunani Ioudaioi juga dapat diterjemahkan sebagai "orang Yahudi", dalam beberapa kasus secara khusus berarti orang-orang Yahudi dari Yudea, berbeda dengan orang-orang dari Galilea atau Samaria misalnya.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Historians debate whether or not the Roman government distinguished between Christians and Jews prior to Nerva's modification of the Fiscus Judaicus in 96. From then on, practising Jews paid the tax, Christians did not. Wylen, Stephen M., The Jews in the Time of Jesus: An Introduction, Paulist Press (1995), ISBN 0-8091-3610-4, Pp 190-192.; Dunn, James D.G., Jews and Christians: The Parting of the Ways, AD 70 to 135, Wm. B. Eerdmans Publishing (1999), ISBN 0-8028-4498-7, Pp 33-34.; Boatwright, Mary Taliaferro & Gargola, Daniel J & Talbert, Richard John Alexander, The Romans: From Village to Empire, Oxford University Press (2004), ISBN 0-19-511875-8, p. 426.;
  2. ^ William Nicholls: Christian Antisemitism: A History of Hate (Jason Aronson, 1993) ISBN 1-56821-519-3. p.90
  3. ^ Michael Cook 2008 Modern Jews Engage the New Testament
  4. ^ The Complete Gospels, Robert J. Miller editor, pages 193–194, cameo essay on "The Judeans", for example the translation of John 1:7: "After this, Jesus moved around in Galilee, he decided not to go into Judea, because the Judeans were looking for a chance to kill him."

Pranala luar

  • "Christian Antisemitism: A History of Hate" by William Nicholls, 1993. Published by Jason Aronson Inc., 1995.
  • "Persécutions, calomnies, ‘birkat ha-Minim’, et émissaires juifs de propagande antichrétienne dans le Dialogue avec Tryphon de Justin Martyr" by Philippe Bobichon, Revue des Études Juives 162 /3-4, 2003, pp. 403-419 online
  • "Le thème du ‘verus Israel’ est-il constitutif de la controverse entre judaïsme et christianisme (débuts du christianisme - fin du Moyen âge) ? by Philippe Bobichon, Annali di Storia dell’Esegesi 22/2 (2005), pp. 423-446 online
  • "Littérature de controverse entre judaïsme et christianisme : Description du corpus et réflexions méthodologiques (IIe-XVIe siècle). Textes grecs, latins et hébreux) by Philippe Bobichon, Revue d’Histoire ecclésiastique 107/1, 2012, pp. 5-48 online
  • "Is Violence intrinsic to Religious Confrontation? The Case of Judeo-Christian Controversy, Second to Seventeenth century » by Philippe Bobichon. In Sudhir Chandra (dir.): Violence and Non-violence across Times. History, Religion and Culture, Routledge, London/New York, 2018, pp. 33-52 online
  • "Mature Christianity: The Recognition and Repudiation of the Anti-Jewish Polemic in the New Testament" Norman A. Beck, Susquehanna Univ. Press, 1985
  • "The Satanizing of the Jews: Origin and development of mystical anti-Semitism" Joel Carmichael, Fromm, 1993
  • "The Origins of Anti-Semitism: Attitudes Toward Judaism in Pagan and Christian Antiquity" John G. Gager, Oxford Univ. Press, 1983
  • "What Did They Think of the Jews?" Edited by Allan Gould, Jason Aronson Inc., 1991
  • "The New Testament's Anti-Jewish Slander and Conventions of Ancient Polemic", Luke Johnson, Journal of Biblical Literature, Volume 3, 1989
  • "Three Popes and the Jews" Pinchas E. Lapide, Hawthorne Books, 1967
  • "National Socialism and the Roman Catholic Church" Nathaniel Micklem, Oxford Univ. Press, 1939
  • Theological Anti-Semitism in the New Testament", Rosemary Radford Ruether, Christian Century, Feb. 1968, Vol. 85
  • "John Chrysostom and the Jews" Robert L. Wilken, Univ. of California Press, Berkeley, 1983
  • "Anti-Semitism in the Church?" by Julio Dam
  • Nirenberg, David (2013). Anti-Judaism: The Western Tradition. New York: W. W. Norton & Company. ISBN 978-0-393-34791-3. 

Pranala luar