António Maria Baptista
António Maria Baptista GCTE (pengucapan bahasa Portugis: [ɐ̃ˈtɔni.u mɐˈɾi.ɐ βaˈtiʃtɐ]; 5 Januari 1866 – 6 Juni 1920) adalah seorang jenderal tentara dan politikus asal Portugal yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal.[1][2][3] BiografiAntónio Baptista mengejar karir militer dan bertempur dalam kampanye Afrika, di mana sebagai letnan Angkatan Darat ia berpartisipasi dalam kampanye untuk menduduki Mozambik dan berperang melawan kelompok Vátuas yang dipimpin oleh Gungunhana. Pada tahun 1910 ia menjadi anggota Partai Demokrat. Baptista kemudian dipromosikan menjadi Kolonel pada tahun 1917, ia juga menonjol dalam Perang Dunia Pertama. Pada pemerintahan pertama Domingos Pereira, ia menjabat sebagai Menteri Perang. Dalam posisi ini, ia memainkan peran penting dalam kekalahan kaum yang ingin merestorasi monarki, selama periode Monarki Utara, dan dalam penindasan terhadap serangan-serangan yang diilhami anarko-sindikalis yang kemudian dilancarkan. Pada tahun 1920, Baptista diminta oleh Presiden António José de Almeida untuk membentuk pemerintahan, setelah beberapa perbedaan pendapat di dalam Partai Demokrat, ia akhirnya mulai menjabat pada tanggal 8 Maret 1920. Baptista memerintah Portugal dalam masa ketidakstabilan sosial dan politik yang besar. Pada 6 Juni 1920, saat sedang memimpin rapat kabinet, Baptista wafat setelah mengalami stroke mendadak setelah membaca surat yang menghina dirinya. Pemerintah Portugal kemudian menaikkan pangkatnya menjadi Jenderal secara anumerta. Baptista juga merupakan seorang anggota Freemason dengan nama keanggotaannya yaitu Ziska[4] Tanda Jasa dan Penghargaan
Daftar Referensi
|