Angkatan Bersenjata Nasional Somalia atau SNAF (bahasa Inggris: Somali National Armed Forces), adalah angkatan bersenjata Somalia, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Federal Somalia.[3] Dipimpin oleh Presiden sebagai Panglima Tertinggi, mereka dimandatkan secara konstitusional untuk menjamin kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorial negara tersebut.[4] Sebelum perang saudara pecah, Somalia memiliki angkatan bersenjata terbesar dan terkuat di benua Afrika setelah runtuhnya pemerintah pusat selama tahun 1991.
Abdullah A. Mohamoud, State collapse and post-conflict development in Africa: the case of Somalia (1960–2001). West Lafayette, Ind.: Purdue University Press, c2006 (DT407 M697 S).
Williams, Paul D. "Into the Mogadishu maelstrom: the African Union mission in Somalia." International Peacekeeping 16.4 (2009): 514–530.
Bacaan lebih lanjut
Adam, Hussein M. "Somalia: Personal Rule, Military Rule and Militarism." The Military and Militarism in Africa, Dakar: CODESRIA (1998): 355–97.
Brian Crozier, The Soviet Presence in Somalia, Institute for the Study of Conflict, London, 1975
Irving Kaplan, Area Handbook for Somalia, American University, 1969 and 1977.
Nilsson, Claes, and Johan Norberg, "European Union Training Mission Somalia: A Mission Assessment", Swedish National Defence Research Institute, 2014.
Robinson, Colin (2016). "Revisiting the rise and fall of the Somali Armed Forces, 1960–2012". Defense & Security Analysis. 32 (3): 237–252. doi:10.1080/14751798.2016.1199122.
Pranala luar
Anderson, Jon Lee (14 December 2009). "The Most Failed State". The New Yorker. Diakses tanggal 18 Mei 2015. – includes notes on state of Somali Navy