Andreas Cleyer
Andreas Cleyer (Kassel, 27 Juni 1634 - Batavia, antara 20 Desember 1697 dan 26 Maret 1698) dalam sejarah Indonesia dikenal sebagai seorang pegawai VOC yang bekerja sebagai saudagar, di samping sebagai ahli botani, dokter, dan pengajar. Pada perkembangan karier lanjutnya, ia menjadi pedagang mewakili VOC di Dejima, Jepang, dan menjadi salah seorang japanolog Eropa pertama. BiografiKarier Andreas Cleyer diawali sebagai seorang perwira biasa, yang kemudian diangkat sebagai pegawai VOC, diperkirakan pada tahun 1666. Ia kemudian ditempatkan di apotek rumah sakit militer VOC karena latar belakang pendidikan sains dan kedokterannya. Ia juga kemudian diangkat sebagai kepala sekolah bahasa Latin. Karena kemampuannya, ia dikenal di kalangan elite VOC di Batavia pada pertengahan abad ke-17. Kepopulerannya berbuah hingga ia diangkat menjadi seorang magistrat pada sistem peradilan VOC di Batavia pada 1680. Selanjutnya, ia ditempatkan di Dejima, Jepang pada tahun 20 Oktober 1682- 8 November 1683 sebagai 'Opperhoofd' pada pos perniagaan VOC. Ia mengaku berkebangsaan Belanda di sana, karena pada masa Edo waktu itu hanya orang Belanda VOC yang diizinkan masuk. Kembali pada 17 Oktober 1685 hingga 5 November 1686 ia ditugaskan ke Dejima. Ia kembali ke Batavia setelah diusir oleh pemerintahan Keshogunan Tokugawa karena dianggap gagal mengendalikan penyelundupan. Jasa Cleyer terutama adalah mengoleksi dan melakukan katalogisasi flora dan fauna Asia Tenggara, terutama Nusantara, dan mendeskripsikannya untuk kepentingan pengobatan. Cleyer diketahui sebagai orang yang memperkenalkan sejumlah tumbuhan dari Asia Timur ke Asia Tenggara dan Eropa. Salah satunya adalah teh dari Cina ke Jawa, serta peoni dari Cina ke Eropa. KaryaCleyer meninggalkan banyak tulisan, di antaranya
Lihat pula |