Amerika Haus
|
---|
|
|
|
|
|
Amerika Haus adalah pusat informasi dan budaya Amerika di Jerman yang pertama kali diresmikan pada 1946. Pada mulanya lembaga ini adalah bagian dari program reedukasi Jerman pasca Perang Dunia II oleh Amerika.[1] Bersama dengan Program Fulbright, Amerika Haus adalah program reedukasi Jerman yang dianggap paling berhasil.[2]
Pendirian
Sebelum diresmikan sebagai Amerika Haus oleh Divisi Perang Psikologis Supreme Headquarter Allied Expeditionary Force (SHAEF) di Frankfurt am Main pada 1946, lembaga tersebut bertempat di Bad Homburg dan hanya berupa perpustakaan.[3] Setahun sebelumnya perpustakaan swasta pendahulu Amerika Haus didirikan di Universitas Philipp Marburg.[1] Kurang dari lima tahun setelah peresmiannya terdapat dua puluh tujuh Amerika Haus di kota-kota Jerman Barat dan Berlin bersama dengan 135 perpustakaan afiliasinya.[3] Darmstadt, Mannheim, Regensburg, Tubingen,[4] Stuttgart, Hannover, dan Leipzig[5] adalah beberapa kota lokasi Amerika Haus.
Program
Amerika Haus didirikan untuk memberikan informasi tentang Amerika pada orang Jerman melalui acara dan buku.[6] Program-program Amerika Haus adalah perpustakaan, pameran seni, pemutaran film, konser musik, kuliah umum, konferensi, seminar kajian Amerika, les Bahasa Inggris, pementasan teater, acara diskusi, pemutaran film untuk anak, program khusus perempuan, dan pertemuan orang tua.[3] Perpustakaan Amerika Haus berperan penting dalam penyebaran buku-buku yang pernah dicekal oleh Nazi dan buku-buku yang memberikan informasi beragam tentang Amerika Serikat. Buku-buku yang tersedia meliputi sastra kontemporer, politik, psikologi, pendidikan, seni, ekonomi, dan sejarah berbahasa Inggris dan Jerman.[7]
Pada sebuah laporan tahun 1951 disebutkan bahwa Amerika Haus telah memutar 295 film, menyelenggarakan serangkaian kuliah umum tentang Eropa dan Amerika Serikat, menyebarkan 11.250 makalah dan majalah, dan 45.420 brosur.[8]
Tanggapan Warga Jerman
Pada tahun 1954 kira-kira setengah warga Jerman akrab dengan Amerika Haus dan 84% dari populasi itu mengetahui secara mendetail programnya. Ketika pemerintah Amerika Serikat menutup banyak Amerika Haus pada 1951, banyak warga Jerman mengajukan protes.[9]
Pada tahun 1953 sekitar setengah total pengunjungnya menyatakan bahwa Amerika Haus mengubah penilaian mereka tentang sistem politik Amerika, sementara sepertiganya menyatakan hal serupa tentang budaya Amerika.[9]
Pada akhir tahun ’60-an banyak pemuda Jerman Barat melakukan unjuk rasa di depan Amerika Haus sebagai bentuk protes atas kiprah Amerika dalam Perang Vietnam.[6]
Penarikan Buku
Dalam masa pencarian komunis atau simpatisan komunis dalam lembaga Amerika, pada tahun 1953 Joseph McCarthy mengutus Roy Cohn dan Gerard D. Schine untuk memeriksa Amerika Haus di Jerman. Hasilnya, J.M. Fanckenstein, direktur dinas berita Amerika, dan Theodore Kaghan, ajun direktur Kantor Urusan Publik, dipecat. Selain itu, Cohn dan Schine menyatakan bahwa 30.000 buku mengandung unsur komunis.[4] John Dos Passos, Reinhold Niebuhr, Frank Lloyd Wright,[4] Jean Paul Sartre, Dashiell Hammett, Helen Kay, Gene Weltfish, Langston Hughes, Edwin Seaver, Bernhard Stern, Howard Fast, John Abt, J. Julius, Marcus Singer, Nathan Witt, W.E.B. Dubois, William Foster, Maxim Gorki, Trofim Lysenko, John Reed, dan Agnes Smedley[10] adalah para penulis yang bukunya ditarik dari perpustakaan Amerika Haus.
Referensi
- ^ a b Rebecca Boehling. 2004. “U.S. Cultural Policy and German Culture During the American Occupation” dalam The United States and Germany in the Era of the Cold War, 1945-1990 A Handbook; Volume I: 1945-1968 (ed. Detlef Junker). New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-19569-3 hlm. 390
- ^ Frank Trommler. 2004. “A New Start and Old Prejudices: The Cold War and German-American Cultural Relations, 1945-1968” dalam The United States and Germany in the Era of the Cold War, 1945-1990 A Handbook; Volume 1: 1945-1968 (ed. Detlef Junker). New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-19569-3 hlm. 380
- ^ a b c Jessica C.E. Gienow-Hect. 2004. “American Cultural Policy in the Federal Republic of Germany, 1949-1968” dalam The United States and Germany in the Era of the Cold War, 1945-1990 A Handbook; Volume 1: 1945-1968 (ed. Detlef Junker). New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-19569-3 hlm. 404
- ^ a b c Jessica C.E. Gienow-Hect. 2004. hlm. 405
- ^ Hans N. Tuch. 2004. “American Cultural Policy Toward Germany” dalam The United States and Germany in the Era of the Cold War, 1945-1990 A Handbook; Volume 2: 1968-1990 (ed. Detlef Junker). New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-19603-4 hlm. 279
- ^ a b Jeffry M. Diefendorf. 2004. “American Influences on Urban Developments in West Germany” dalam The United States and Germany in the Era of the Cold War, 1945-1990 A Handbook; Volume 1: 1945-1968 (ed. Detlef Junker). New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-19569-3 hlm. 592
- ^ Jessica C.E. Gienow-Hect. 2004. hlm. 404-405
- ^ Joel Kotek. 2003. “Youth Organizations as a Battlefield in the Cold War” dalam The Cultural Cold War in Western Europe 1945-1960 (ed. Giles Scott-Smith & Hans Krabbendam). Oregon: Frank Cass Publishers. ISBN 0-203-48581-5 hlm. 157
- ^ a b Jessica C.E. Gienow-Hect. 2004. hlm. 407
- ^ Frances Stonor Saunders. 2000. The Cultural Cold War: The CIA and the World of Arts and Letters. New York: The New Press ISBN 1-56584-596-X hlm. 193